Arema FC harus pulang tanpa membawa poin setelah ditundukkan tuan rumah Madura United pada Minggu (10/9/2017) malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.
Arema kalah 2-0 dalam laga yang berlangsung ketat.
Hasil laga ini tentunya menjadi hasil yang tidak diinginkan oleh kubu Arema mengingat saat ini mereka tengah berusaha bangkit dari posisi sementara di klasemen.
"Tentu kami kecewa, sebab hasil ini tidak sesuai dengan keinginan kami," kata Joko Susilo, Minggu (10/9/2017) malam usai laga.
Apa yang terjadi di internal tim Arema sehingga terpuruk?
(Baca Juga: Alasan Aji Santoso Terima Tawaran Melatih Persela Lamongan)
Joko Susilo menyebut sejatinya tim asuhannya bermain sesuai arahan dan harapannya ketika babak pertama.
Tapi saat babak kedua, permainan Arema jauh dari espektasinya, hingga lini pertahan mereka mudah terbobol.
"Babak pertama sebenarnya sesuai arahan. Namun babak kedua kondisinya berbeda. Kami coba menekan. Tapi risikonya terbobol satu lagi di akhir babak tadi." katanya.
"Kami tidak ingin menyalahkan pemain, namun memang harus ada evaluasi usai ini," ujarnya.
Menurut Joko, kekalahan itu terjadi karena cederanya dua pemainnya, salah satunya Juan Pablo Pino saat memasuki babak kedua laga.
(Baca Juga: Puncaki Klasemen, Bhayangkara FC Enggan Pikirkan Kans Juara)
"Pada babak kedua permainan Arema berubah ketika Fino cedera hamstring. Kami harus ganti dia setelah gol pertama. Ini yang menjadi kedala kami, terutama lini serang," ujar Joko Susilo, Minggu (10/9/2017) malam.
Joko mengungkapkan, sebetulnya indikasi marquee playernya mengalami cedera sudah terlihat saat awal laga, namun Pino memaksa melanjutkan pertandingan.
"Sebenarnya kami ada skenario lagi, terbukti kami banyak peluang juga, tapi karena Pino cedera, kami tidak bisa berkutik," ujarnya.
Seperti diketahui, Juan Pablo Pino harus ditarik keluar dan digantikan Dendi Santoso pada menit ke-57.
Ia keluar bersamaan dengan pergantian Cristian Gonzales menggantikan Syaiful Indra Cahya, usai Slamet Nurcahyo mencetak gol pertama untuk Madura United.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar