Nahas diterima oleh staf media officer Arema, Tjiptadi Purnomo.
Ia mengalami luka ringan di bagian tangannya karena serpihan pecahan kaca bus bagian belakang.
"Tadi lemparan batunya terasa lama sekali. Apes, saya pas di pinggir kaca jendela," kata Adi, sapaan akrabnya.
Meski tidak ada korban luka yang serius, tetapi secara psikis kejadian ini tentu sangat merugikan bagi Arema FC.
Pasalnya, keselamatan mereka cukup terancam di momen tersebut.
Saat itu, Cristian Gonzales, Utam Rusdiana, Ferry Aman Saragih dan asisten pelatih Kuncoro yang duduk di belakang bus sempat dibuat kaget.
Sementara itu, Junda Irawan coba mengambil sisi positif dari kejadian tersebut. Ia bersyukur karena tidak ada korban luka atas insiden lemparan batu yang terjadi.
“Yang penting semua aman, meskipun pulangnya berdiri,” kata Junda.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar