Tim Futsal Kalimantan Timur (Kaltim) merasakan kekalahan pahit dari Tim Futsal Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan skor 2-4 dalam babak delapan besar FFI Futsal Championship 2017 di GOR Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (15/9/2017).A
Meskipun mengalami kekalahan, Kaltim sepertinya tidak kecewa.
Pelatih Kaltim, Deni Setiabudi, mengatakan bahwa melaju ke babak delapan besar FFI Futsal Championship 2017 sudah menjadi sebuah kebanggaan.
Sebab, dari awal Deni tidak diberikan target oleh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltim untuk meraih gelar juara di ajang tersebut.
"Jujur saja dari sisi positif tidak ada target di sini. Setelah lolos Grup D kami membawa pemain muda ke sini dan jangka panjangnya di 2019," kata Deni, Jumat (15/9/2017).
"Targetnya tidak ada, bonus ke delapan besar juga karena usaha kerja keras dari pemain," kata Deni menambahkan.
Kaltim sempat unggul terlebih dahulu dari Sultra di babak pertama dengan skor 2-1.
Tetapi pada babak kedua, Sultra sukses membalikan keadaan menjadi 4-2 atas Kaltim.
Menurut Deni, Sultra berhasil memanfaatkan kelengahan dari Kaltim.
Kurangnya komunikasi antar pemain Kaltim menjadi penyebab Sultra berhasil bangkit di babak kedua.
"Mungkin masalah organisasi bertahan dan individual one to one kurang bagus komunikasinya di tim kami makanya lawan dapat dua gol di babak kedua," kata Deni.
"Secara tim di babak pertama kita unggul tapi di babak kedua mengalami kebuntuan karena pressure dari lawan sehingga pemain kurang kreatif dan juga variatif," tutup Deni.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar