Pemain asing Borneo FC, Flavio Beck Junior, mengaku mendapat pengalaman lebih saat melakoni laga tandang di sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, Borneo FC baru saja menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-25, Rabu (20/9/2017) sore WIB.
Pertandingan yang bergulir di Stadion Patriot, Bekasi, tim besutan Iwan Setiawan itu takluk dengan skor 1-2.
Laga tersebut juga diwarnai kartu merah setelah Diego Michiels diganjar kartu kuning kedua oleh wasit di menit 88.
Setelah menelan kekalahan, Borneo FC kembali mengalami nasib sial saat ingin kembali bertolak ke Balikpapan, Kamis (21/9/2017).
Penerbangan Delay, Borneo FC Samarinda Terdampar - https://t.co/DGokZOrhwl #GoJekTravelokaLiga1 #JayalahPesutEtam pic.twitter.com/TLsdFUB4um
— Borneo F.C. (@PusamaniaBorneo) 21 September 2017
Jadwal awal penerbangan seharusnya pukul 12.20 WIB, namun hingga 14.30 WIB rombongan belum juga berangkat.
Para pemain terpaksa terdampar di Bandara Soekarno Hatta berjam-jam akibat tertundanya jadwal penerbangan tersebut.
Tidak ada penjelasan pasti terkait tertundanya penerbangan menuju Bandara Aji Muhammad Sulaimain, Sepinggan Kalimantan Timur.
"Kami menunggu cukup lama," ujar Head Media Officer Borneo FC seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Apalagi tadi kami dari Bekasi berangkat jam 9 pagi, waktu istirahat pemain jadi terbuang sia-sia, kami khawatir kebugaran mereka akan terganggu," ungkapnya.
Meski demikian, hal ini dianggap menjadi pengalaman unik bagi Flavio Beck Junior.
"Ini pengalaman unik saya di Indonesia," ujar Flavio.
"Perjalanan yang panjang antar kota dan pulau harus dilakukan saat melakoni laga tandang."
"Apalagi saat delay seperti ini, rasanya campur aduk," tambah pemain asal Brasil tersebut. (*)
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar