Beberapa hari yang lalu PSSI sempat dibully netizen Indonesia karena laga persahabatan antara Indonesia kontra kamboja, Rabu (4/10/2017), tidak masuk dalam kalender FIFA.
Pertandingan persahabatan antar timnas biasanya menjadi kesempatan bagi sebuah tim untuk mendongkrak posisi di klasemen FIFA.
Artinya meski dua Timnas Indonesia raih kemenangan, Indonesia tetap tak mendapat poin untuk memperbaiki ranking.
Pada Rabu (4/10/2017), Timnas U-19 Indonesia dan tim senior berhasil menang atas Kamboja.
(Baca Juga; Tinggalkan Marlon Da Silva, Haryadi Punya 5 Opsi Kalahkan Bhayangkara FC di Patriot)
Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo, menjelaskan Timnas Indonesia awalnya akan beruji coba melawan Mauritania.
Namun dalam perkembangannya, Mauritania membantalkan uji coba melawan Indonesia.
"Seminggu jelang pertandingan, mereka cancel."
"Karena itu, kami akhirnya memilih Kamboja," kata Gatot kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, Selasa (3/10/2017).
(Baca Juga; Gagal Bertandang ke Markas Bhayangkara FC, Marlon Da Silva Bakal Cetak Gol di Laga Berikutnya)
Lantaran terbentur aturan, Gatot menjelaskan bahwa laga uji coba melawan Kamboja tidak tercatat di FIFA.
Ternyata, untuk dapat diakui oleh FIFA, sebuah laga harus melalui proses panjang yang tak mudah.
Berikut 7 Langkah yang harus dilalui PSSI, agar pertandingan internasional bisa diakui oleh FIFA:
1. Kedua timnas harus meminta izin terlebih dahulu kepada konfederasi tempat mereka bernaung paling tidak 21 hari sebelum penyelenggaraan laga.
2. Setelah mendapatkan izin dari konfederasi, kedua tim yang bertanding harus menyerahkan izin dan konfederasi tersebut ke negara anggota FIFA yang akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan
3. Negara tempat penyelenggaraan pertandingan harus meminta izin kepada FIFA paling lambat 14 hari sebelum tanggal penyelenggaraan laga.
4. Izin yang diminta harus berdasarkan formulir resmi yang sudah dikeluarkan oleh FIFA perihal permohonan izin menyelenggarakan pertandingan internasional.
(Baca Juga; Operasi Lancar, Kiper Timnas U-19 Muhammad Riyandi Absen hingga 5 Bulan)
5. Wasit dan asisten wasit yang memimpin pertandingan harus wasit yang terdaftar sebagai wasit FIFA.
6.Jika izin sudah diberikan, FIFA mengirimkan pemberitahuan kepada kedua negara yang akan bertanding, negara yang menjadi panitia pelaksana, serta konfederasi tempat negara-negara tersebut bernaung.
7. Kedua negara yang akan bertanding harus memberikan laporan pertandingan dan daftar susunan pemain yang bertanding di laga tersebut paling lambat 48 jam sebelum pertandingan dilaksanakan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar