Di Laga Terakhir Babak 16 Besar, Martapura FC Hanya Turunkan Pemain Lapis Kedua

Kepastian lolos ke babak delapan besar Liga 2 membuat Martapura FC bisa bernafas lega.

Situasi tersebut membuat kubu Martapura FC memutuskan hanya akan menurunkan pemain lapis kedua di laga terakhir Grup D babak 16 besar Liga 2 melawan PS Mojokerto Putra, Jumat (13/10/2017) sore.

Asisten pelatih Martapura FC, Junaidi, menyebut bahwa Martapura selama ini sudah bekerja ekstra keras sejak babak penyisihan grup.

Tenaga para pemain utama juga sudah diforsir dengan maksimal di semua laga.

Jadi, ia akan memberikan waktu istirahat bagi Qiscil Minny dan kawan-kawan.

Sebagai gantinya, mereka yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan akan diberi kesempatan untuk tampil sejak menit awal pada laga yang akan digelar di Stadion Bumimoro, Surabaya.

(Baca Juga; VIDEO - Bikin Merinding, Aksi Solidaritas Bonek untuk Fans PSS Sleman)

“Kami akan adakan rotasi pemain. Karena selama ini kami punya jadwal yang sangat padat, empat hari sekali bermain."

"Mungkin kami akan turunkan pemain cadangan. Kami ingin jaga kondisi pemain agar tidak cedera,” tutur Junaidi.

Junaidi juga meminta para pemain yang akan tampil di laga melawan PSMP untuk bermain lepas.

Tidak ada target khusus yang dibebankan pada mereka.

Tapi, Junaidi juga tetap mengincar hasil yang maksimal dan tidak ingin kalah.

“Pemain sudah tidak ada beban lagi. Mereka harus bisa tampil lebih lepas. Tapi, kami tidak begitu saja melepas pertandingan ini."

"Kami akan tetap berusaha maksimal dan pemain harus ambil kesempatan,” ucapnya.

(Baca Juga; Madura United Bakal Batasi Ruang Gerak Pemain-pemain Borneo FC)

Kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, Jumat (13/10/2017), Junaidi juga membeberkan rencana yang akan diterapkan oleh Martapura FC di laga melawan PS Mojokerto Putra.

Laskar Sultan Adam akan tampil dengan formasi 4-5-1. Mereka menumpuk pemain di lini tengah agar bisa bertahan dengan solid.

“Kami pakai formasi 4-5-1 di pertandingan lawan PSMP."

"Kami akan lebih fokus untuk bertahan dan mengandalkan serangan balik."

"Kami lihat situasi yang bagus untuk cetak gol,” kata tangan kanan pelatih kepala, Frans Sinatra Huwae, tersebut.