Dua Pesan Penting Choirul Huda untuk Kiper Muda Indonesia

Agustus 2017, Choirul Huda sempat diwawancarai SuperBall.id dan BolaSport.com.

Dalam wawancara itu, Huda menitipkan dua pesan penting kepada para kiper muda.

Pertama, harus jaga konsentrasi penuh saat bertanding.

Kedua, jangan lupa menjaga diri, pemain muda disarankan tidak menghabiskan uang kontrak untuk hal yang tidak penting.

Misalnya, kata Huda, dipakai untuk keluar malam.

(Baca Juga: Faktor Mental Jadi Penyebab Arema FC Tak Konsisten Musim Ini)

“Untuk para kiper muda, pertama harus jaga konsentrasi penuh saat bertanding,” buka Huda dalam perbincangan dengan Bolasports.com pada bulan Agustus lalu.

“Kedua, jangan lupa menjaga diri. Pemain muda kalau dapat uang kontrak yang agak banyak jangan langsung untuk hal-hal yang tidak penting, misalnya dipakai banyak keluar malam. Jangan seperti itu. Harus menjaga performa agar tetap baik,” tuturnya menambahkan.

Dua hal tersebut selama ini memang dipraktekkan betul oleh Huda.

Karena Huda mampu menjaga penampilannya yang konsisten, bahkan ketika usainya sudah 38 tahun.

Pada usia yang sama, pemain lain mungkin sudah pensiun.

(Baca Juga: Siswa Man Lamongan Sholat Gaib untuk Choirul Huda)

Selain itu, Huda juga meminta para pemain muda untuk tidak cepat puas hanya bersinar di level klub.

Kiper legendaris Persela itu juga ingin para pemain muda mengejar target membela tim nasional Indonesia.

“Mereka juga harus bisa bersaing agar masuk timnas, itu harus jadi motivasi utama mereka,” tutur Huda semasa masih hidup.

Huda yang sangat setia pada Persela meninggal dunia saat membela tim kesayangannya.

Perjuangan Huda mempertahankan gawang agar tidak kebobolan berakhir tragis.

Dia mengalami trauma dada yang membuatnya kesulitan bernapas.

(Baca Juga: Persipura Vs Persija Jakarta, Netizen Masih Tak Percaya Live di tvOne)

Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Huda tetap tak bisa diselamatkan.

Perjuangan Huda meninggalkan duka yang mendalam untuk dunia sepak bola Indonesia.

Pekan ke-30 Liga 1 dijadwalkan menjadi pekan duka untuk sepak bola Indonesia.