Rombongan Sriwijaya FC alami kejadian yang bikin jantung berdebar usai menang atas Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Sabtu (14/10/2017).
Kejadian ini dirasakan skuat Sriwijaya saat melakukan perjalanan pulang ke Palembang.
Pesawat yang dinaiki rombongan Sriwijaya FC itu berputar-putar di udara yang diperkirakan karena adanya cuaca buruk.
Hal ini membuat waktu yang harusnya mampu ditempuh selama 60 menit menjadi lebih lama.
(Baca Juga: Beto Sarankan PSSI Latih Pemain Cara Pertolongan Pertama jika Tragedi Choirul Huda Terjadi Lagi)
"Pesawat tidak bisa mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena jarak pandang yang tidak cukup sehingga harus berputar-putar di udara cukup lama."
"Lebih kurang 40 menit dan baru bisa landing pada pukul 08.40 WIB."
"Cuaca memang cukup buruk saat perjalanan pulang kemarin," kata pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan seperti dikutip SuperBall.id dari Sriwijaya Post.
Setelah mengurus bagasi, para pemain baru tiba di Wisma Atlet Jakabaring pada pukul 22.10 WIB.
(BACA JUGA: 18 Klub Liga 1 Siapkan Penghormatan Terakhir kepada Choirul Huda di Pekan ke-30)
Hal yang sama disampaikan oleh Ucok Hidayat yang juga mengalami keterlambatan saat dalam perjalanan pulang ke Palembang.
Menaiki maskapai yang berbeda dengan rombongan pemain lainnya, kepala dinas PU BM Sumsel ini juga mesti tertunda cukup lama karena menunggu izin dari pengawas bandara SMB II.
"Awalnya sudah akan mendarat, namun entah kenapa tiba-tiba terbang lagi."
"Katanya ada badai dan cuaca buruk sehingga mesti berputar-putar dulu, saat mendarat kami pun sempat kaget karena sudah banyak mobil pemadam kebakaran yang menunggu di landasan," ujar Ucok Hidayat.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar