Ilija Spasojevic striker Bhayangkara menjadi penentu kemenangan Bhayangkara FC atas Madura United, (8/11/2017) lalu.
Striker asal Yugoslavia yang pernah membela klub asal Pulau Dewata, Bali Devata, pada tahun 2011 ini mencetak tiga gol untuk kemenangan 1-3 klub bentukan Mabes Polri tersebut.
Aksi Spaso ini akhirnya memupuskan harapan Bali United merebut gelar juara Liga I Indonesia.
Spaso pun meminta maaf soal hat-trick ini.
"Bali adalah tempat pertama saya di Indonesia dan saya sangat cinta Bali," kata Spaso, Jumat (10/11/2017).
(Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Spaso Tak Sabar Ingin Nyanyikan Lagu Indonesia Raya)
"Saya minta maaf kepada masyarakat Bali karena hat-trick saya yang putuskan kans juara Bali United," sambungnya.
Selain itu, Spaso juga berbicara soal masa depannya bersama Bhayangkara FC.
Spaso mengatakan, sebagai pemain profesional dia akan selalu bermain maksimal untuk tim yang dibelanya.
"Soal masa depan saya belum tahu. Kontrak saya di Bhayangkara selesai bulan depan dan saya belum tahu akan main di mana musim depan," kata Spaso.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar