Patrich Wanggai gagal bersinar bersama Borneo FC di Liga 1 2017.
Pemain kelahiran Nabire, Papua, ini hanya sanggup menyumbangkan 1 gol dan satu assist dari 24 laga yang dimainkannya musim ini.
Bahkan Patrich baru mampu memecah telur golnya saat melawan Persib Bandung, atau dua laga sebelum musim berakhir.
Kondisi ini dianggap mengecewakan lantaran Patrich datang ke Borneo FC dengan predikat eks striker timnas di SEA Games 2011.
Kehadiran Patrich belum mampu mengangkat mental Borneo FC, padahal ia pernah membawa Persipura menjuarai Liga Indonesia 2013 silam.
(Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Suriah, Luis Milla Lakukan Hal Sulit Ini demi Timnas Indonesia)
Minimnya kontribusi Patrich untuk Borneo FC, kian menguatkan rumor kepindahannya dari Stadion Segiri Samarinda.
Menanggapi hal itu, Patrich mengaku belum tahu soal masa depannya bersama Borneo FC.
Namun ia mengisyaratkan masih ingin bermain hingga beberapa tahun mendatang.
"Saya belum tahu, kita lihat saja nanti. Yang jelas saya mau liburan dulu, pulang kampung bersama keluarga. Tapi saya masih ingin bermain sepakbola," kata Patrich kepada Tribun, Selasa (14/11/2017).
(Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Suriah, Luis Milla Lakukan Hal Sulit Ini demi Timnas Indonesia)
Pemain bernomor punggung 27 ini mengaku senang berada di Borneo FC. Ia betah dan tak memiliki masalah di skuat Pesut Etam. Meski minum kontribusi, ia tetap bersyukur bisa membawa Borneo FC masuk 10 besar Liga 1 2017.
"Ya mengucap syukur karena dari awal sampai akhir, Tuhan masih kasi kesehatan dan kita (Borneo FC) boleh ada di posisi bagus, 10 besar. Kita harus jaga kekeluargaan ini dan bersyukur atas kerja keras," ungkapnya.
Patrich dikenal sebagai pemain yang kerap gonta-ganti klub. Striker berusia 29 tahun itu tercatat pernah membla 9 klub berbeda dalam 10 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Ia juga pernah membela klub asal Malaysia, T-Team di Malaysian Super League. Selain itu iapun pernah menjajal kompetisi di Timor Leste bersama Karketu Dili FC.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar