Manajemen Arema FC akhirnya buka suara terkait masa depan kiper utama mereka, Kurnia Meiga.
Arema FC masih membuka pintu untuk kiper timnas Indonesia tersebut kembali bergabung dengan tim berjulukan Singo Edan.
“Pintu untuk Meiga selalu terbuka, kami masih menaruh harapan padanya,” ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Karier Kurnia Meiga sebagai kiper utama Arema FC memang tersendat.
Dia terakhir bermain pada pekan ke-21 Liga 1 musim 2017, ketika Arema FC bertandang ke markas Barito Putera sebelum akhirnya jatuh sakit.
Lalu, pesepak bola kelahiran Jakarta ini tidak bisa membela Arema FC hingga berakhirnya Liga 1.
Ruddy mengaku optimistis bahwa Meiga akan segera sembuh.
“Siapa tahu ada mukjizat untuk Meiga. November ini, dia sehat dan bisa kembali berlatih, tentu ini akan menjadi kabar yang menggembirakan,” ujar pria berkacamata ini.
Kehilangan Meiga membawa pengaruh besar bagi Arema FC, gawang skuat Singo Edan disebutnya jadi tidak stabil.
Apalagi, sejak Arema mengalami kekalahan besar 1-6 dari Bali United.
“Sejauh ini memang belum ada yang bisa menyamai Meiga,” tutur Ruddy.
Terkait sakit yang diderita Meiga, saat ini informasi yang beredar juga masih simpang siur.
Banyak yang menyebutkan bahwa Meiga mengalami gangguan penglihatan yang berdampak pada performa di lapangan.
Sementara itu, sebagai antisipasi belum pulihnya Meiga, manajemen Arema FC juga bersiap mendatangkan kiper baru.
Pada Liga 1 musim 2017, setelah Meiga tidak bisa diturunkan, Arema FC mengandalkan tenaga Dwi Kuswanto.
Lalu, Diw akhirnya digantikan oleh Utam Rusdiyana, kiper ketiga Arema FC.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar