Dalam artikel yang berjudul "Selangor's Indonesian duo labelled as 'unpatriotic'"(Duo Indonesia di Selangor Disebut Tidak Patriotik), NST menyebutkan bahwa Edy menganggap transfer ini "tidak patriotis dan termotivasi oleh uang."
NST juga menyebutkan bahwa Presiden Selangor FA, Datuk Seri Subahan Kamal, tidak terganggu mendengar kabar ini.
"Itu (pembatalan transfer) tidak mungkin terjadi karena kami memiliki kontrak bertanda tangan dan stempel dari kedua pemain tersebut."
(Baca Juga: Bonek Beri Tenggat Bhayangkara FC Kembalikan TMC ke Persebaya Surabaya)
"Kami juga sudah melakukan pembayaran kepada kedua pemain tersebut," kata Subahan.
Subhan juga menengaskan bahwa Selangor memiliki sejarah panjang menggunakan jasa pemain-pemain Indonesia termasuk Bambang Pamungkas, Elie Aiboy dan Andik Vermansah.
"Ya dia bisa bilang apapun yang diinginkan. Kami hanya mempertanyakan bagaimana bisa bermain di luar negeri dan menghasilkan uang lebih banyak lalu menjadi tidak patriotik?," kata Subahan.
"Selangor selalu memiliki pemain dari Indonesia. Pastinya Selangor FA tidak khawatir dengan kontrak dua pemain ini, karena sudah valid," ucapnya mengakhiri.
Sementara Fox Sports Asia menyoroti soal kekhawatiran Edy atas persiapan kedua bintang muda tersebut untuk Asian Games 2018 yang akan terganggu, lantaran jarak jauh yang memisahkan dan jeda kompetisi yang berbeda.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar