Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dijadwalkan Tes Medis dengan Sriwijaya FC, Herman Dzumafo Menghilang

By Gangga Basudewa - Selasa, 19 Desember 2017 | 10:07 WIB
Aksi penyerang PSPS Riau, Herman Dzumafo Epandi, saat tampil melawan PS Mojokerto Putra dalam laga perempat final Liga 2  di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (15/11/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Aksi penyerang PSPS Riau, Herman Dzumafo Epandi, saat tampil melawan PS Mojokerto Putra dalam laga perempat final Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (15/11/2017).

Kabar mengejutkan datang dari penyerang gaek, Herman Dzumafo Epandi.

Dzumafo dijadwalkan bakal menjalani tes medis, Selasa (19/12/2017) pagi.

Hal itu sebagai bagian kesepakatan untuk bergabung dengan Sriwijaya FC musim depan.

Sayangnya meski sudah dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan tes medis, namun sosok Herman Dzumafo tidak terlihat di RS Siloam Palembang, Selasa (19/12/2017) pagi.

Pemain naturalisasi asal Kamerun ini disebut telah meninggalkan Palembang dan kembali ke Pekanbaru.

Saat dikonfirmasi, hal ini dibenarkan oleh sekretaris tim SFC, Achmad Haris yang mengaku telah mendapat informasi mengenai hal ini.

“Katanya subuh tadi sudah meninggalkan hotel, padahal ini saya sudah mau ke RS Siloam untuk melihat tes medis,” ujar Achmad Haris seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (19/12/2017.

Tes medis ini memang menjadi syarat utama yang ditetapkan oleh manajemen SFC, bagi seluruh pemain yang akan bergabung musim ini.

Kondisi Herman Dzumafo sendiri memang mendapat perhatian khusus karena telah berusia 37 tahun dan belakangan mulai rentan cedera.

Kedatangan Dzumafo bahkan menimbulkan pro kontra dan mendapat halangan dari fans Sriwijaya FC


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : sumsel.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X