"Belum ada pemain setia seperti Eduard Ivak Dalam dan Boaz Solosa."
"Saya sangat salut dengan pemain seperti Eduard Ivak Dalam dan Boaz Solossa."
"Mereka begitu setia membela tanah kelahirannya, walaupun pasti ada kendala yang kami alami."
Jadi, tegas Benhur, sudah sulit sekali mempunyai pemain seperti Boaz.
"Boaz bermain dengan hati, bukan kejar uang semata."
Karena itu, tandas Benhur, kesetiaan seperti yang dimiliki Boaz Solosa menjadi barang yang mahal saat ini.
Setelah cukup lama membela Persipura, tepat pada 2004 hingga 2015, Boaz Solossa sempat dipinjamkam ke Borneo FC.
Hanya sebentar di klub Kalimantan Timur itu, striker berusia 31 tahun itu hijrah ke Carsae di Timor Leste, mengikuti jejak rekannya, Imanuel Wanggai dan Oktovianus Maniani.
Akan tetapi, pada April 2016 setelah hanya tampil empat kali, Boaz Solossa bersama Wanggai meninggalkan Carsae dan kembali bergabung ke Persipura Jayapura.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar