Pelatih fisik timnas Islandia, Sebastian Boxleitner, bercerita panjang seusai tiba di Yogyakarta.
Sebastian Boxleitner terkesan karena kedatangan ini merupakan pengalaman pertamanya di Indonesia.
Semula, Sebastian Boxleitner mengira Indonesia merupakan negara dengan pulau-pulau yang kecil.
Pria asal Jerman itu juga mengaku tak mengenal sepak bola Indonesia, termasuk Liga 1.
Padahal, kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu dihuni beberapa eks pemain kelas dunia di musim 2017.
Michael Essien dan Peter Odemwingie, misalnya, bermain di Liga 1 2017, tetapi kabar ini tak terdengar hingga Eropa.
Sebastian Boxleitner justru kaget ketika diberi tahu bahwa Michael Essien bermain di Liga 1.
"Oh ya? Saya baru tahu Essien dan Odemwingie bermain di Indonesia," ujar pelatih berusia 41 tahun itu kepada BolaSport.com.
Essien bergabung ke Persib Bandung pada 13 Maret 2017.
Pemain berusia 35 tahun yang menolak tawaran dari klub Australian di A-League, Melbourne Victory, pada September 2016 itu meneken kontraj satu tahun dengan opsi diperpanjang setahun berikutnya.
Essien memakai nomor punggung 5 untuk Lliga 1 musim 2017, nomor yang sama dengan era sembilan tahun di Chelsea.
Berbicara tentang kepindahannya ke Indonesia, Essien mengatakan kepada laman resmi Persib Bandung, persib.co.id, "Saya berharap menjadi pendahuluan bagi para pemain dunia lain untuk pindah ke Indonesia."
Pada 22 April 2017, Essien mencetak gol pertamanya dengan sundulan dalam hasil 2–2 kontra PS TNI.
Essien mendapat perpanjangan kontrak satu tahun dari Persib Bandung.
Berdasarkan data Transfermarkt.com, Essien merupakan pemain dengan nilai jual (market value) tertinggi kedua setelah Ezechiel N'Douassel dari Chad.
Essien memiliki market value 500.000 euro, sedangkan N'Douassel 650.000 euro.
Sebastian Boxleitner mengaku, satu-satunya kompetisi sepak bola di Asia yang diketahuinya hanyalah Liga Super China.
Hal itu lantaran Liga Super China dihuni oleh banyak pemain dunia, antara lain Oscar, Hulk, dan Carlos Tevez.
"Saya tahu ada banyak nama besar yang bermain untuk klub Asia, yaitu di China, selama satu atau dua tahun terakhir,” tuturnya.
“Tetapi, kami tak tahu lagi perkembangan pemain yang bermain di luar Eropa," ungkap Sebastian Boxleitner.
Hingga kini pun Sebastian Boxleitner mangaku belum tahu banyak terkait persepakbolaan di Asia secara umum.
Jarak yang begitu jauh menjadi faktor di balik pernyataan Sebastian Boxleitner itu.
Rombongan Islandia tiba di Bandara Internasional Adisutjipto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (7/1/2017) pukul 17.50 WIB.
Mereka bakal menghadapi Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2017).
PSSI telah menyiapkan tim untuk menghadapi Islandia dengan menggelar polling.
Robert Rene Alberts ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Simon McMenemy.
Pria asal Belanda itu memiliki formasi favorit 4-3-3.
Berdasarkan polling akhir itu, sejumlah pemain populer meraih suara terbanyak.
Jika diambil 11 starter dari 22 pemain hasil polling dengan suara terbanyak, maka yang tampil dalam formasi 4-3-3 adalah I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Achmad Jufriyanto, Abduh Lestaluhu, Raphael Maitomo, Rizky Pora, Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Cristian Gonzales.
SKUAT INDONESIA SELECTION
Kiper
I Made Wirawan (77.250)
Rivky Mokodompit (35.102)
Bek
Hamka Hamzah (88.621)
Achmad Jufriyanto (72.938)
Abduh Lestaluhu (62.167)
Zulkifly Syukur (41.973)
Ricardo Salampessy (37.561)
Alfin Tuasalamony (35.083)
Maman Abdurrahman (27.958)
Tony Sucipto (27.103)
Gelandang
Raphael Maitimo (72.770)
Rizky Pora (40.047)
Ramdani Lestaluhu (37.652)
Ahmad Bustomi (31.319)
Bayu Gatra (29.659)
Paulo Sitanggang (24.347)
Manahati Lestusen (22.861)
Ponaryo Astaman (20.455)
Striker
Bambang Pamungkas (61.784)
Greg Nwokolo (52.037)
Cristian Gonzales (39.384)
Titus Bonai (38.650)
Patung Aneh Essien
Banyak pesepak bola yang sosoknya telah dibuatkan patung karena segudang prestasi yang mereka dapatkan.
Sebagai contoh ada Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga Diego Maradona yang dibuatkan patung sebagai bentung penghormatan.
Bintang Persib Bandung asal Ghana, Michael Essien, pun tidak ketinggalan dibuatkan patung di negaranya.
Patung tersebut menggambarkan Essien yang sedang membela klub Liga Inggris, Chelsea, yang diperkuatnya dari 2005 hingga 2014.
Sayangnya seperti dikutip SuperBall.id dari laman Daily Mail, patung pemain berstatus marquee player itu harus menuai kritik.
Pasalnya patung tersebut sama sekali tidak mirip dengan sosok gelandang yang kini sudah berusia 35 tahun tersebut.
Badan Essien di patung itu terlihat sangat besar dan tidak sesuai dengan proporsi sang pemain yang sebenarnya.
Kemudian dari wajah, muka dari pemain yang pernah membela Real Madrid itu juga sangat jauh dari proporsional karena terlihat sangat kecil.
Di patung tersebut, Essien tampak sedang mengeksekusi bola, namun lagi-lagi bagian kaki dari patung tersebut sangat tidak bagus.
Lutut yang dimiliki Essien terlihat sangat kecil sementara bagian paha dan juga betisnya terlihat sangat besar.
Berikut penampakannya:
Ugliest thing I ever saw. Makes the guy who did that CR7 thingy look like Da Vinci. I mean HOW?
Words of @Yaw_FM and all of us!
Heres a Question though: How did you know it was Michael Essien if it's that ugly? pic.twitter.com/cKxm8jemX2
— Fentuo Tahiru (@Fentuo) January 3, 2018
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar