PS TNI mengakhiri pertandingan Grup C fase penyisihan Piala Presiden 2018 dengan kemenangan.
Laga di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (28/1/2018), PS TNI menang dengan skor 4-2 atas Perseru Serui.
Meski pun menang, anak asuhan Rudy Eka Priyambada ini tidak lolos ke 8 besar yang rencananya akan digelar di Kota Solo.
Selepas pertandingan, pelatih kelahiran Jakarta ini mengatakan, permainan timnya lebih bagus dari pertandingan sebelumnya.
Rudy mengakui, komunikasi antarpemain semakin baik.
(Baca Juga: Tragis, Pemain Timnas Indonesia Era Hindia Belanda Tewas Ditenggalamkan Kapal Selam Inggris)
"Kami bermain bagus, sudah ada pergerakan dan pemainan satu dua sentuhan dari pemain yang saya inginkan," kata Rudy saat jumpa awak media seusai laga.
Rudy juga mengakui pertandingan itu terasa berbeda sebab tidak ada tekanan dari suporter seperti saat melawan Persebaya.
Sementara itu, pelatih Perseru Serui, Alexander Saununu sengaja menurunkan pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain.
Alexander ingin mencoba kemampuan semua pemain sebelum kompetisi dimulai.
"Jadi kami sudah tahu kekurangan dan kelebihan tim. Kami akan evaluasi sebelum kompetisi mulai," tutur Alexander.
(Baca Juga: Vladimir Vujovic Ungkap Alasan Jupe Tinggalkan Persib Bandung)
"Kami juga akan melakukan pemusatan latihan lagi. Sebelumnya kami bertanding di Piala Presiden, tim ini masih dalam keadaan kosong," ujarnya.
Seperti diketahui, kedua tim dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar.
Pasalnya dari laga Grup C, Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 1-0.
Persebaya dan Madura United yang mewakili pool itu melaju ke perempat final Piala Presiden 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar