Pemain PSIS Semarang, Gustur Cahyo harus dilarikan ke Rumah Sakit Wafa Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, dikarenakan mengalami cedera pada kepalanya.
Hal itu terjadi saat PSIS melawan Persela Lamongan dalam pertandingan terakhir fase penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/1/2018).
Gustur Cahyo mengalami cedera pada bagian kepala seusai berbenturan dengan kiper Persela, Alexander jelang berakhirnya babak pertama yang masih imbang tanpa gol.
Tak kuat menjalani pertandingan, Gustur langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wafa Husada.
Mantan pemain PS TNI itu langsung digantikan oleh Aldair Makatindu pada menit ke-45.
Media Officer PSIS, Muhammad Prianto memberikan informasi terbaru terkait perkembangan Gustur yang dibawa ke Rumah Sakit Wafa Husada.
Pria yang akrab disapa Rian itu mengatakan bahwa Gustur dalam kondisi sadar.
"Sekarang, Gustur masih dalam proses pemeriksaan dari tim medis di Rumah Sakit Wafa Husada," kata Rian saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (30/1/2018).
"Kondisinya sampai saat ini dia masih sadar," ucapnya menambahkan.
Rian menambahkan bahwa Gustur mengalami cedera di bagian dahinya.
Sejauh ini, Rian belum tahu update terbaru terkait kondisi Gustur di Rumah Sakit Wafa Husada.
Rian juga sedang menunggu informasi terbaru dari perwakilan tim PSIS di rumah sakit tersebut.
Ia hanya berharap Gustur tidak mengalami cedera yang sangat serius.
"Dahinya sobek tetapi untuk kabar terkini saya juga masih menunggu koordinasi dari perwakilan tim yang lagi mendampingi Gustur di rumah sakit," kata Rian.
Dalam pertandingan itu, PSIS berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Persela.
Gol semata wayang PSIS dicetak oleh Bayu Nugraha pada menit ke-58.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar