Panitia trofeo Battle of Borneo mengutarakan alasannya mengundang PSM Makassar sebagai peserta.
Ketua Panitia Battle of Borneo, Asril Sadikin, mengatakan turnamen ini diharapkan tidak hanya digelar sekali saja, namun pihaknya berkeinginan menggelar turnamen ini sesering mungkin.
"Tujuan kami untuk menghidupkan gairah sepakbola di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan. Apalagi disini telah hadir stadion Batakan yang berstandar Internasional," ujar Asril saat jumpa pers di Hotel Platinum, Balikpapan, Jumat (16/2/2018) dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur.
"Kami juga memilih PSM dan Persija sebagai tim tamu karena keduanya memiliki basis pendukung yang besar di Kalimantan Timur. Apalagi keduanya merupakan tim besar dan punya history panjang di sepakbola Indonesia," pungkasnya.
(Baca juga: Senangnya I Made Andhika Wijaya dengan Panggilan Luis Milla ke Timnas U-23 Indonesia)
Di kesempatan sama, Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, yang mewakili manajemen menyebutkan event ini bisa menjadi ajang uji coba untuk mematangkan persiapan tim jelang kompetisi Liga 1.
Adapun pemain Persija Jakarta, Arthur Bonai, cukup optimis meski jadwal memang padat.
"Tetapi kami serius dengan turnamen ini. Karena bisa menjadi bahan evaluasi sebelum memasuki kompetisi," ujar Arthur..
Even yang dimulai 3 Maret ini diikuti tiga tim.
Selain tuan rumah Persiba Balikpapan, ajang ini juga diikuti PSM dan Persija Jakarta. (Ilham Mulyawan)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar