Striker Bali United Ilija Spasojevic sedang fokus berlatih bersama Timnas U-23 Indonesia.
Selama berlatih di bawah asuhan Luis Milla, kebebasan Spasojevic dan pemain lainnnya dibatasi.
Luis Milla membuat aturan khusus yang melarang pemain memakai handphone secara bebas.
Spasojevic menyadari itu sebagai bagian dari keinginan pelatih agar seluruh pemain fokus menjalani semua menu latihan.
"Maaf tadi sibuk banget (latihan), saya diatur soal pakai handphone," jawab Spasojevic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali, Rabu (21/2/2018).
(Baca Juga: Ismed Sofyan Bersuara soal Kerusakan Stadion Utama GBK dengan Kata-kata Adem)
Pembatasan itu membuat akses komunikasi ke pemain menjadi terbatas.
Luis Milla tak ingin para pemainnya diganggu oleh handphone agar mendapatkan latihan dan istirahat berkualitas.
"Di sini juga saya jarang pegang handphone."
"Pelatih (Timnas Indonesia) tak suka pemain pegang handphone," ujar pria Montenegro berusia 30 tahun itu.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Gubernur Kaltim 2018)
Butuh Waktu
Spasojevic mengaku masih butuh waktu lebih untuk beradaptasi.
Pemain naturalisasi tersebut didatangkan dari Bhayangkara FC setelah mencetak 12 gol dan dua asis dari 16 laga di klub juara Liga 1 2017 itu.
Sejak bergabung ke Bali United, Spasojevi baru mencetak tiga gol.
Dua dari tiga gol itu dicetak pada dua laga babak play-off Liga Champoins Asia 2018.
Satu gol lagi dicetak ke gawang Persija Jakarta pada penyisihan Grup D Piala Presiden 2018.
Mencetak tiga gol dari delapan laga Bali United yang dilakoni Spasojevic belum membuktikan dirinya sebagai striker tajam di lini serang Serdadu Tridatu.
Penyandang status dua kali top scorer di dua klub berbeda itu menjelaskan kenapa masih kesulitan untuk lebih banyak membobol gawang lawan.
Spasojevic meminta waktu untuk beradaptasi dengan sistem bermain Serdadu Tridatu.
“Iya, tentu saja saya masih butuh waktu adaptasi dengan satu sama lain,” jelas Spasojevic.
Disinggung soal taktik dan strategi, Spasojevic mengaku tak bisa bisa mengomentarinya karena hal itu wilayah tim pelatih.
“Sebagai pemain saya tidak bisa komen tentang taktik, itu pertanyaan untuk pelatih,” jawabnya.
Spasojevic mengaku sangat mempercayai tim pelatih.
(Baca Juga: Di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Lebih Tajam dari 463 Klub)
Spasojevic yakin pelatih bisa cepat menyatukan pemain dalam tim sebelum Liga 1 2018 bergulir.
“Saya percaya coach Widodo akan berhasil menyatukan kita,” tegas ayah dua anak ini.
Untuk evaluasi tim, Spasojevic menyebut harus dilakukan secara tim.
Menurut Spasojevic, butuh perbaikan secepatnya sebelum Liga 1 2018 digelar.
“Sudah beberapa pertandingan terakhir, kami kesulitan menciptakan peluang dan gol."
"Tentu saja kami harus perbaiki cepat sebelum Liga 1 dimulai,” harap Spaso.
Sangat Siap
Mengenai laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC kontra Global Cebu FC di Filipina pada 27 Februari 2018, Spaso mengaku sangat siap.
Latihan bersama Timnas Indonesia yang dijalaninya saat ini menjadi modal untuk laga tandang itu.
“Kami harus berusaha ambil tiga poin di sana (kandang Cebu),” ujar Spaso.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar