Ternyata Gomes de Oliveira bukan satu-satunya pelatih yang menjadi korban keganasan turnamen pra-musim.
Selain Gomes, sosok legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, pun sempat mengalami nasib yang sama.
Gomes dipecat dari kursi pelatih Madura United, sedangkan Widodo didepak dari singgasana pelatih Sriwijaya FC.
Rentetan hasil buruk di ISC 2016 dan Piala Presiden 2017 membuat Widodo harus ikhlas menerima pil pahit.
Pada 25 Maret 2017, manajemen Sriwijaya secara resmi mengambil keputusan untuk memecat pelatih asal Cilacap itu.
"Setelah melakukan serangkaian pembahasan dan evaluasi menyeluruh, maka jajaran manajemen serta tim memutuskan tak memperpanjang kontrak Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala SFC dan tim pelatih lainnya pada 30 Maret 2017 ini," tulis tulis Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza di akun Twitternya.
Tak lama berselang, Widodo justru beruntung karena langsung dipinang Bali United.
(Baca Juga: Soal Menghilangnya Diaz dan Isunya ke Persib Bandung, Ini yang Dipublikasikan Media Malaysia)
Tak butuh waktu lama bagi Widodo mendapatkan destinasi baru.
Apalagi yang meminang klub besar, Bali United.
Widodo menggantikan sosok Hans-Peter Schaller yang dinilai tak banyak berbuat untuk Bali United.
Alhasil, ramuan Widodo manjur. Baru semusim menangani Irfan Bachdim dkk, ia sukses membawa Bali United menjadi runner-up Liga 1 2017.
Berbeda dengan nasib Widodo, Gomes de Oliveira hingga kini pun belum mendapatkan klub baru untuk melatih.
Kursi pelatih yang ia duduki di Madura United kini digantikan oleh arsitek asing berkebangsaan Bosnia, Milomir Seslija.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar