Piala AFC 2018 tengah dilaksanakan untuk fase penyisihan grup.
Ada 36 klub dari berbagai negara di Asia saling bertarung untuk meraih gelar juara kompetisi kasta kedua di Benua Kuning ini.
Indonesia turut ambil bagian dan ada Bali United serta Persija Jakarta yang mendapat kehormatan untuk jadi duta Tanah Air.
Namun, sepak terjang kedua wakil Indonesia tersebut belum memuaskan.
Saat ini, Persija dan Bali United sama-sama menghuni peringkat ketiga di grup mereka masing-masing.
Kendati demikian, jika berbicara soal market velue atau nilai dari dari klub, dua wakil dari Indonesia ini sama-sama memiliki nilai yang tinggi.
Dilansir dari SuperBall.id dan BolaSport.com dari Transfermarkt.com, Bali United berada pada angka 2,95 juta euro atau sekitar Rp 49,4 miliar.
Nilai ini menempatkan tim beralias Serdadu Tridatu berada di posisi kelima sebagai klub termahal pada Piala AFC 2018.
Sedangkan Persija Jakarta lebih mahal lagi.
Klub asal Ibu Kota Indonesia itu memiliki nilai yang lebih tinggi, yaitu: 3,80 juta euro atau sekitar Rp 63,7 miliar.
Nominal besar tersebut menempatkan skuat Macam Kemayoran di posisi kedua dibawah juara Piala AFC 2015 asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
JDT memiliki nilai pasar mencapai 5,45 juta euro.
Untuk lebih lengkapnya, simak daftar 12 besar klub termahal di Piala AFC 2018 berikut ini:
Market Value calon lawan terbaru Persija
Meski calon lawan Ismed Sofyan Cs terlihat superior, market value atau nilai pasar dari Song Lam Nghe An (SLNA) FC sangat rendah.
Klub asal Vietnam itu berada di posisi terakhir dari 36 klub kontestan Piala AFC 2018.
Bahkan, situs Transfermarkt.com tak bisa mengidentifikasi nilai dari klub tersebut.
Berbeda dengan Persija Jakarta, klub asal Ibu Kota itu tercatat sebagai klub paling mahal nomor dua di Piala AFC 2018.
Nilai Persija mencapai 3,80 juta euro atau sekitar 63,7 miliar rupiah.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar