PSM Makassar mendaftarkan stadion alternatif untuk kandangnya di Liga 1 2018 sehubungan dengan tidak lolosnya Stadion Mattoanging, Makassar, dalam verifikasi kelayakan.
PSM Makassar mendaftarkan Stadion Batakan, Balikpapan, sebagai Stadion Alternatif untuk menjadi kandang mereka selama Liga 1 musim 2018.
Hal itu dilakukan setelah Stadion Mattoanging dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
Salah satu kendala stadion tua itu yakni masalah pencahayaan yang belum memenuhi standar yang ditetapkan untuk menggelar pertandingan dimalam hari.
Hal ini pun membuat manajemen PSM melakukan peremajaan dan pembenahan Stadion Mattoanging.
(Baca juga: Kiper Timnas U-19 Indonesia Ini Merapat ke Persija Jakarta)
Manajemen memang sudah berupaya melakukan pembenahan stadion, namun waktu yang mepet dengan dengan dimulainya Liga 1 membuat PSM segera membidik stadion alternatif untuk menjadi kandangnya.
"Kami akan terus berusaha demi PSM tidak menjadi tim musafir," ucap Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, Sabtu (17/3/2018) yang dikutip SuperBall.id dari Tribun Kaltim.
Wina mengatakan, Stadion Batakan menjadi pilihan di luar Sulawesi Selatan dikarenakan jaraknya yang paling dekat.
Selain itu, regulasi memang menyebutkan setiap klub harus mendaftarkan dua stadion sebagai kandangnya.
"Mudah-mudahan Mattoanging tetap bisa kita gunakan dan masalah lampu sudah diselesaikan. Kita sementara terus mengurusnya. Batakan tetap menjadi alternatif kami diluar Sulawesi Selatan, karena jarak yang lebih dekat." lanjut Wina.
"Setiap klub wajib mendaftarkan dua stadion sebagai homebase-nya. Tetapi PSM tetap mengusahakan untuk bisa bermain di stadion Mattoanging," pungkasnya. (Imaduddin Abdur Rachim)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar