Manajemen Borneo FC secara mengejutkan resmi memecat Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala.
Pemecatan itu bisa dibilang sangat menyakitkan karena kompetisi Liga 1 2018 baru saja dimulai pada Jumat (23/3/2018).
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengatakan bahwa pemecatan itu bukan karena faktor permainan dari anak-anak asuhnya.
Akan tetapi dari sikap Iwan Setiawan yang berseteru dengan suporter Borneo FC selepas ditahan imbang Sriwijaya FC tanpa gol di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/3/2018).
Setelah laga tersebut, di salah satu tribune Stadion Segiri, suporter Borneo FC meminta Iwan Setiawan segera mundur dari kursi pelatih Pesut Etam.
(Baca Juga: Bawa Anak Istri, Bobotoh dari Garut Ini Punya Misi Suci)
Teriakan itu membuat Iwan Setiawan marah dan mendatangi tribune tersebut.
"Kami sudah rundingkan soal memutus kerjasama dengan coach Iwan Setiawan," ucap Nabil saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (27/3/2018) pagi WIB.
"Pemutusan ini tak lepas karena atas kejadian kontroversi kemarin antara coach Iwan Setiawan dengan masyarakat Samarinda," ucap Nabil menambahkan.
Nabil menyadari bahwa dukungan masyarakat Samarinda sangat penting demi kejayaan Borneo FC.
Untuk saat ini, sementara waktu Borneo FC akan dilatih oleh Amirudin selaku asisten pelatih.
"Kami tidak ingin kehilangan masyarakat Samarinda karena football without fans is nothing," ucap Nabil.
Iwan Setiawan menjadi pelatih pertama yang dipecat oleh peserta klub Liga 1 2018 disaat kompetisi dimulai.
Setelah ini, Borneo FC akan melakukan laga tandang dalam pekan kedua Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (2/4/2018).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar