Lihat Ada Hal Ganjil, PSSI Hukum Wasit Laga Bali United Vs PSMS Medan

Pertandingan pekan pertama Liga 1 2018 sudah berakhir dengan Madura United menjadi pemuncak klasemen sementara.

Ada beberapa kejadian janggal yang tak lepas dari pengamatan PSSI ataupun Komite Wasit untuk melihat kepemimpinan pengadil lapangan selama pertandingan.

Hasilnya dari pekan pertama Liga 1 2018, Komite Wasit PSSI memberikan sebuah hukuman untuk mengistirahatkan wasit yang memimpin pertandingan antara Bali United dan PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (25/3/2018).

Tercatat, wasit yang memimpin kemenangan Bali United dengan skor 1-0 melawan PSMS Medan adalah Maulana Nugraha.

(Baca Juga: Dua Laga Derbi Hiasi Pekan Kedua Liga 1 Musim 2018)

Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).

Joko mengatakan keputusan itu diambil karena ada hal ganjil yang memperlihatkan kepemimpinan wasit tersebut.

Memang dari rekaman ulang, ada beberapa pelanggaran keras yang dimana wasit tidak terlihat tegas.

Menpora Imam Nahrawi meminta Bima Sakti fokus ke Timnas Indonesia U-23 demi Asian Games 2018 dan menyerahkan Timnas Indonesia U-19 ke pelatih lain. Bagaimana pendapat Anda?

— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 27 Maret 2018

Salah satunya ketika gelandang Bali United, Nick Van der Velden, mengangkat kaki ke bagian paha kiri penyerang PSMS Medan, Sadney Urikhob.

Sadney merasakan kesakitan selepas dihantam oleh Van der Velden.

(Baca Juga: Ada Perubahan, Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Pekan Kedua Liga 1 2018)

Sedangkan wasit Maulana Nugraha hanya memberikan kartu kuning kepada pemain asal Belanda tersebut.

"Ya memang kejadian-kejadian ekstrem selalu menjadi perhatian, salah satunya pertandingan Bali United melawan PSMS Medan," kata Joko.

"Kami telah mendapatkan report dari Komite Wasit melalui report referee assessor yang bersangkutan statusnya di evaluasi untuk tidak diikuttugaskan terlebih dahulu," ucap Joko menambahkan.

Joko menambahkan, ada beberapa catatan dari pengawas pertandingan terhadap pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan tersebut.

Nantinya catatan itu akan dikaji dan lalu dibawa untuk dibahas dalam rapat di Komite Disiplin PSSI.

"Selebihnya kick-off yg telah berlangsung, satu minggu telah dilewati."

"Seluruh jadwal yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik," ucap Joko.

 

David Beckham bertemu dengan siswi SMP Negeri 17, Semarang bernama Sripun yang mendapatkan perilaku bullying disekolahnya. . Legenda Manchester United itu memang berada di SMP N 17, Semarang khusus untuk melakukan kampanye anti bullying. . Aksi dermawan sang legenda pun langsung banyak mendapat pujian dari banyak pihak. Bahkan lewat akun Instagram-nya, Beckham mengaku kisah Sripun begitu mengispirasi dirinya. . #davidbeckham #beckham #sripun

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Mar 28, 2018 at 12:37am PDT