Seperti diketahui, kompetisi ini dimainkan dalam tujuh babak, yaitu babak pertama atau 128 besar, babak kedua 64 besar, babak ketiga 32 besar, babak keempat 16 besar, babak perempat final, babak semifinal dan babak final.
Sesuai regulasi yang ada, babak pertama dan kedua dimainkan dengan sistem gugur menggunakan format single match.
Babak ketiga hingga babak semifinal menggunakan sistem gugur dengan format home and away. Apabila dalam pertandingan 2 x 45, dan kedua tim yang bertanding bermain imbang, maka tim pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Setelah waktu normal dan semua tim Liga 1 dipastikan baru bisa bertemu di babak 32 besar. Sebab, saat memasuki babak kedua, masing-masing tim pemenang akan kembali didrawing ulang.
Namun, dalam sistem ini, setiap tim peserta Liga 1 sengaja dihindari untuk saling bersua.
Itu artinya, Persebaya dan Persela dua tim Liga 1 yang sama sama tergabung di zona 11, dipastikan tidak saling bertemu di babak 64 besar, dan kemungkinan akan mulai bertemu di babak 32 besar.
Untuk Persebaya sendiri, masuk dalam zona 11 bersama Persela Lamongan, Persik Kediri, PSBI Blitar, Blitar Putra, PS Mojokerto Putra, Persekabpas Pasuruan dan Persid Jember.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar