Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Pertahankan Performa Kala Bermain di Kandang

By Sabtu, 19 Mei 2018 | 11:08 WIB
Pemain PSMS Medan mengheningkan cipta untuk korban bom bunuh diri di Surabaya dan dua mantan pesepak bola PSMS dan timnas yang meninggal dunia beberapa waktu lalu menjelang laga melawan Sriwijaya FC pada pekan ke-9 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (18/5/2018) malam.
ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM
Pemain PSMS Medan mengheningkan cipta untuk korban bom bunuh diri di Surabaya dan dua mantan pesepak bola PSMS dan timnas yang meninggal dunia beberapa waktu lalu menjelang laga melawan Sriwijaya FC pada pekan ke-9 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (18/5/2018) malam.

PSMS Medan kembali mampu menjaga status jago kandang.

Hingga pekan ke-9, skuat Ayam Kinantan kembali mampu mengalahkan tim unggulan, Sriwijaya FC, Jumat (18/5/2018) malam dengan skor 1-0 di Stadion Teladan.

Gol Dilshod Sharofetdinov di babak kedua membawa PSMS Medan pulang dari Stadion Teladan dengan kepala tegak.

"Puji syukur kami panjatkan atas hasil ini. Kami kembali mendapat tiga poin dan artinya kami bisa kembali bersaing dengan tim-tim atas," kata Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman.

(Baca Juga: Arsene Wenger Akan Putuskan Masa Depannya Sebelum Event Akbar Ini)

"Terimakasih kepada pemain. Padahal mereka (pemain PSMS, red) kalah kelas dari individu. Pemain Sriwijaya FC top skill. Tapi wajarlah kami menang, jika melihat jalannya pertandingan," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur.

Tingginya agresifitas yang ditunjukan Legimin Rahardjo dkk selama pertandingan membuat Djanur salut.

Ia pun menilai bermain di bulan Ramadan sepertinya tidak menjadi kendala.

"Padahal masih hari kedua di bulan puasa. Tapi pemain, alhamdulillah bisa menjalankan instruksi dengan baik. Mudah-mudahan kita bisa menjaga rekor laga kandang ini," ujar Djanur.

(Baca Juga: Bikin Bangga Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Duduki Peringkat Nomor 2 Dunia)

Menurut Djanur kunci kemenangan tim asuhannya adalah motivasi yang kuat dan kedisiplinan pemain belakang dalam menjaga area pertahanan.

"Pemain bawah kami sangat disiplin dibawah, sangat disiplin. Kuncinya tetap ada di motivasi dan keinginan untuk menang anak-anak.

Tidak lebih dari itu. Dan kita memang sudah pernah menghadapi tim kuat seperti itu. Seperti lawan Persija dan kita menang," kata Djanur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X