Madura United memperpanjang catatan tidak pernah menang di Liga 1 menjadi empat laga beruntun.
Laskar Sape Kerap pun menilai bahwa dewi fortuna sedang tidak berpihak kepada mereka.
Menjamu Bali United di pekan ke-12, Madura United mampu unggul lebih dulu dari gol Slamet Nurcahyo.
(Baca Juga: Pulang ke Surabaya, Bonek Dikawal Kepolisian Secara Estafet)
Tapi, Bayu Gatra dan kawan harus puas mengakhiri laga dengan skor 2-2 pada laga yang digelar Minggu (3/6/2018) malam.
Pelatih sementara Madura United, Djoko Susilo, merasa timnya sudah bermain dengan maksimal.
Ia juga mencoba segala opsi di lini depan dengan memainkan Alberto De Paula dan Raphael Maitimo.
Tapi, hanya hasil imbang yang diraih.
"Saya kira pemain sudah berjuang maksimal ingin menang. Semua ingin menang."
"Tadi kalau dipikir semua penyerang terbaik kami sudah kita turunkan. Tetapi memang dewi fortuna belum berpihak ke kita," ucap Djoko.
Hasil imbang 2-2 tentu sangat disesali oleh Djoko.
Sebab, Madura United memasang target mendapat poin penuh. Mereka ingin memberikan hadiah pada kelompok suporter K-Conk Mania yang sedang merayakan ulang tahun ke-9.
(Baca Juga: Cedera Panjang Sejak Tahun Lalu, Ini Kondisi Terbaru Striker Persib Bandung Tantan)
Djoko pun meminta maaf karena gagal memberikan kado kemenangan kepada K-Conk Mania.
Sekali lagi mohon maaf kconk mania belum bisa memberikan satu kado bagus," ucap Djoko.
Permintaan maaf juga disampaikan oleh Alfath Fathier.
Bek kiri Madura United itu sedih karena tidak mampu memberikan kado pada K-Conk Mania.
Secara hasil dia merasa sudah cukup puas karena bisa memberikan satu poin yang cukup penting.
"Saya meminta maaf buat K-Conk Mania karena kita tidak bisa menang."
"Kita dapat satu poin kita bersyukur masih dapat poin di kandang," ucap Alfath.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar