Pelatih Fisik Timnas U-23 Indonesia Bicara soal Kondisi Fisik Pemainnya Seusai Libur Lebaran

Pelatih fisik timnas U-23 Indonesia, Miguel Gandia, membeberkan bagaimana kondisi kebugaran anak-anak asuhnya setelah menikmati libur Hari Raya Idulfitri.

Gandia mengatakan bahwa ia melihat sejauh ini tak ada masalah yang harus dikhawatirkan kepada Hansamu Yama dkk.

Timnas U-23 Indonesia saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan untuk menghadapi timnas U-23 Korea Selatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/6/2018).

Tim asuhan Luis Milla itu sudah berkumpul sejak Rabu (20/6/2018) dengan total 23 pemain yang dipanggilnya.

Memang, para pemain timnas U-23 Indonesia tidak berlatih dengan klubnya selama kurang dua pekan.

(Baca juga: TC Timnas U-23 Indonesia Diwarnai Hadirnya Dua Wajah Baru)

Sebab, kompetisi Liga 1 sudah libur sejak pekan ke-13 berakhir pada 10 Juni 2018 jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Anak-anak sangat bagus sekali kondisinya karena mereka gampang dilatih ketika mereka kembali ke sini karena mereka umurnya muda masih 23 tahun," kata Gandia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2018).

"Mungkin akan lebih sulit kalau umur mereka 30 tahun untuk dapat fisik yang lebih baik lagi. Tapi anak-anak ini muda dan mereka cepat mengerti," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Gandia menambahkan dalam sesi latihan kedua sore ini ada dua menu latihan yang diterapkan Milla.

Skuat Garuda Muda diminta untuk fokus mengembalikan kondisi fisiknya dengan kecepatan pendek.

"Lalu yang kedua kami menyiapkan taktik untuk melawan Korea Selatan," kata Gandia.

Gandia mengakui bahwa timnas U-23 Korea Selatan sudah berkumpul sejak lama.

Kata Gandia, sebenarnya Milla ingin mengumpulkan skuatnya sejak lama, namun berbenturan dengan lebaran.

"Oleh karena itu kami cuma bisa ambil tiga hari sebelum pertandingan, tapi yang paling penting buat kami adalah semua pemain bisa berlatih dan bermain bersama klubnya masing-masing," kata Gandia.

"Dan itu tidak masalah, apapun yang terjadi besok, apa yang diinginkan pelatih adalah mau mencoba dan melihat pemain besok," tutup Gandia.