Satu per satu masalah datang bertubi-tubi menghujani Sriwijaya FC usai diterpa kabar tak sedap terkait konflik internal.
Masalah diawali oleh serangkaian aksi eksodus yang dilakukan hampir separuh pemain inti Sriwijaya FC.
Tak kurang dari sembilan pilar utama SFC pergi meninggalkan Palembang dan mencari naungan di klub barunya.
Usai kehilangan nama-nama yang acap kali menghiasi starting XI itu, performa Laskar Wong Kito perlahan-lahan anjlok.
Skuat besutan Rahmad Darmawan itu sebenarnya menjadi kandidat kuat juara paruh musim Liga 1 2018.
(Baca juga: PSSI Sampaikan Pesan kepada Andres Iniesta Terkait Todd Rivaldo Ferre)
Sempat memimpin klasemen sementara, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu konsisten menghuni satu tempat di lima besar.
Namun, di dua laga terakhir usai ditinggal para pemainnya, Sriwijaya FC mendapat dua kali kekalahan beruntun dengan skor yang cukup mencolok.
Pertama, SFC yang bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (18/7/2018), harus mengakui ketangguhan Mitra Kukar dengan skor telak 0-3.
Setelah itu, bertindak sebagai tuan rumah, SFC kembali kalah telak dengan skor 0-3 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018) dari tamunya, Arema FC.
Alhasil, posisi SFC langsung ambles ke urutan 10 papan klasemen sementara dengan raihan 23 poinnya.
Posisi itu masih bisa berubah jika dua tim yang berada di bawahnya, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan mendapatkan hasil maksimal di laga terakhir putaran pertama Liga 1 2018.
Atas hal ini, Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, selaku pihak manajemen tim, mengaku masih belum begitu khawatir dengan apa yang dialami oleh timnya.
Menurutnya, kekalahan di dalam sebuah permainan sepak bola merupakan hal yang wajar.
"Kalah menang itu hal biasa," kata Muddai, kutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Posisi SFC yang masih berada di papan tengah klasemen sementara menjadi indikator bagi Muddai untuk tak ambil pusing dengan situasi tersebut.
"Toh, posisi SFC masih di tempat baik, papan tengah," ujarnya, menambahkan.
Di akhir, Muddai yang diwawancarai secara eksklusif oleh Tribun Sumsel melalui sambungan telepon itu berujar, jika di putaran kedua mendatang, timnya siap untuk melakukan comeback.
"Ini, kan, hal biasa. Akan kami perbaiki di putaran kedua," tuturnya, mengakhiri.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar