“Kami mulai merespons dengan sangat baik permainan Oman di babak kedua. Transisi positif dan transisi negatif dijalankan dengan baik oleh pemain,” kata Fakhri.
“Di babak ini kami punya beberapa peluang matang yang harusnya jadi gol, yaitu penalti Bagus yang ditepis kiper, dan Hamsa yang tidak akurat passingnya ke gawang lawan yang sudah kosong ditinggalkan penjaga gawang,” ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Hasil imbang itu merupakan yang pertama diperoleh tim berjulukan Garuda Asia tersebut selama melakukan uji coba dalam pemusatan latihan di Malaysia.
Dua uji coba sebelumnya diraih dengan hasil kemenangan.
Pertama, saat melawan Sime Darby FC U-17 dengan skor 4-0 dan kedua saat berjumpa Felda FC U-17 dengan skor 5-0.
Fakhri pun meminta kepada anak-anak asuhnya bisa mengambil pengalaman berharga jelang berlaga di Piala Asia U-16 pada 20 September sampai 4 Oktober di Malaysia.
“Ini adalah uji coba terakhir kami. Saya ingin para pemain tetap fokus di sisa latihan kami, guna menghadapi turnamen Piala Asia U-16 yang sudah tidak lama lagi ini akan berlangsung,” tutup Fakhri.
Timnas U-16 Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Vietnam dan India pada Piala Asia U-16.
Mereka akan melakoni pertandingan perdana melawan Iran pada Jumat (21/9/2018) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pukul 16.30 waktu setempat.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar