Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, protes soal penalti yang diberikan wasit kepada Persija Jakarta.
Perseru pun kalah 1-2 dari Persija pada lanjutan Liga 1 musim 2018 dan terselenggara di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (8/10/2018).
Menurut Wanderley Junior, kecurangan yang merugikan seperti ini harus dihentikan pada Liga 1.
Dia merasa lelah dengan perbincangan soal sepakan penalti yang kerap berujung dugaan kecurangan salah satu tim.
(Baca Juga: Terungkap! Suporter Arema FC yang Tantang Kiper Persebaya Berkelahi Bau Minuman Keras)
(Baca Juga: Egy Maulana Dipastikan Gabung ke Timnas U-19 Indonesia)
(Baca Juga: Begini Komentar Bima Sakti soal Dua Wajah Baru di Timnas Indonesia)
(Baca Juga: Jadwal Live RCTI Timnas U-19 dan Timnas Senior, Dua Laga Beruntun Sehari)
(Baca Juga: Piala AFF - Timnas Malaysia Tiru Indonesia Manfaatkan Naturalisasi, Mohamadou Sumareh Berutang Budi)
"Penalti Persija itu sangat aneh, katanya mau main fair play, mau nonton fair play," kata Wanderley Junior dalam jumpa pers seusai laga.
"Kami datang ke sini ada balasan dari lawan kami, besok anda pergi keluar (tandang) ada balasan dari lawan anda," ujarnya.
Bagi pelatih asal Brasil, Persija bisa memenangi pertandingan tanpa harus diuntungkan dengan keputusan kontroversial dari wasit.
"Mereka bisa unggul kedua dengan gol cantik. Mereka memiliki akurasi umpan yang bagus dan bisa bikin gol," tuturnya.
"Tetapi, saya salut dengan pemain saya. Mereka bisa keluar lapangan dengan kepala di atas, saya salut dengan semuanya," ucapnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar