Menurut pelatih tim berjulukan The Young Warriors itu mengungkapkan, jika terjadi pengunduran laga secara tiba-tiba, tim tamu seharusnya dinyatakan menang.
Pria asal Sumatra Barat tersebut merujuk pada pengalamannya saat menakhodai Semen Padang pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) musim 2016 silam.
"Kalau ditunda saya tidak tahu. Kalau aturannya, kalau ditunda kami (PS Tira) menang. Kemunduran itu boleh seminggu sebelum hari pelaksanaan. Kalau itu kan istilahnya waktu di TSC one weak before harus ada pemberitahuan, tidak boleh sembarangan aja kita tunda," kata Nilmaizar, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Namun, ia juga tak mengetahui dengan jelas regulasi yang berlaku saat ini oleh operator liga 1 dalam hal ini PT. LIB.
"Saya tidak tahu secara pasti tapi yang saya tahu kalau ditunda oleh satu pihak kita yang menang," ujarnya.
Jika merujuk pada regulasi Liga 1 2018 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri, disebutkan pada Pasal 11 Ayat 1, penundaan atau pembatalan pertandingan hanya dibatasi oleh alasan-alasan terkait situasi force majeur atau hal-hal terkait teknis lain.
"Apabila Pertandingan tidak dapat dimulai sesuai waktu yang telah ditetapkan karena alasan force majeure atau alasan lain termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan permainan di stadion yang tidak layak digunakan, kondisi cuaca, lampu stadion padam, dan lainnya."
Oleh karenanya, jika menilik alasan pembatalan pertandingan itu, sikap yang ditunjukkan Nil bukanlah sebuah arogansi.
Kini, status pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2018 ini berada di tangan PT LIB.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar