Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku bersalah atas tragedi pingsannya Danurwindo
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo pingsan saat datang ke sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018).
Ratu Tisha mengaku pingsannya Danurwindo dikarenakan ia selalu meminta Danurwindo untuk berpergian ke penjuru Tanah Air demi kursus kepelatihan dan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia)
Danurwindo memang mendapatkan tugas tersebut dikarenakan ia saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Tugasnya memang diminta untuk mempopulerkan Filanesia kepada Sekolah Sepak Bola di penjuru Indonesia.
Baca Juga
- Karena 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini, AFC Yakin Indonesia Punya Lini Serang Mematikan di Masa Depan
- 8 Pemain Mencuri Perhatian di Piala Asia U-19 2018 Versi AFC, Timnas U-19 Indonesia Kirim Satu Wakil
- Piala AFF 2018 - Berikut 4 Stadion Debutan yang Bakal Digunakan untuk Menggelar Laga
Danurwindo mungkin terlihat kelelahan dikarenakan padatnya jadwal yang ia rasakan.
Pria berusia 67 tahun itu akhirnya pingsan saat foto bersama dengan pemain timnas Indonesia pagi tadi.
"Saya bersalah sepertinya karena menugaskan beliau kemana-kemanan baik dari kursus kepelatihan hingga sosialisasi Filanesia," kata Ratu Tisha, Sabtu (3/11/2018).
"Sudah hampir 200 kali di tahun ini termasuk saya pulang pergi ke luar negeri beberapa kali ke Jerman, FIFA, dan lain-lain," kata Ratu Tisha menambahkan.
Meskipun demikian, Ratu Tisha menyebutkan bahwa kondisi Danurwindo sudah mulai membaik.
Mantan pelatih timnas Indonesia itu harus beristirahat beberapa hari ke depan.
"Dia butuh 2-3 hari full istirahat saja dan sekarang masih diurus, baiknya supaya istirahat total, mungkin perlu opname, tapi kalau pulang dokter tadi bilang tidak apa-apa karena tidak ada sakit," kata Ratu Tisha.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar