Sriwijaya FC saat ini tengah terncam untuk turun kasta ke Liga 2, setelah kekalahan telak 0-3 dari Persela Lamongan pada pekan ke-29 Liga 1 2018.
Hal itu membuat posisi Sriwijaya FC saat ini tidak aman, dan berada di batas zona degradasi Liga 1 2018.
(Baca Juga: Hasil Liga 1 2018 - Persebaya Sukses Pesta Gol ke Gawang Persija di Depan Ribuan Bonek)
Bahkan jarak dengan Perseru Serui dan PS Tira hanya berselisih satu poin saja.
Dan yang menjadi masalah, PS Tira masih menyisakan tujuh laga sisa, sedangkan Sriwijaya FC hanya lima laga sisa.
Sempat ada kabar bahwa manajemen Sriwijaya FC masih bermasalah dengan para pemain karena belum membayar gaji dan bonus.
Namun Komisaris Utama sekaligus Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muddai Madang, menegaskan kalau gaji dan bonus sudah terbayarkan.
"Jadi gaji dan bonus sudah dibayarkan, jadi memang bukan persoalan keuangan. Kita juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat dan pecinta SFC. Jangan gaduh, kita sama-sama berusaha dan berdoa untuk SFC," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
(Baca Juga: Persebaya vs Persija - Bajul Ijo Ungguli Macan Kemayoran pada Babak Pertama)
Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris, juga mengatakan akan mencairkan bonus secara langsung bila Sriwijaya mampu meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Setiap pertandingan pasti kita kasih bonus kalau menang. Begitu juga dengan pertandingan selanjutnya jika kita menang pasti kita beri bonus," jelasnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar