Timnas Indonesia akan melawan Timor Leste pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Ini merupakan laga kedua bagi masing-masing tim.
Dikutip SuperBall.id dari Kompas.com yang merangkum 3 fakta terkait pertandingan tersebut.
1. Tiket Pertandingan
Panitia pertandingan menyiapkan 65.000 tiket untuk laga ini.
Lebih sedikit dari kapasitas SUGBK yang tercatat mencapai 78.000.
Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis Marshal Masita mengatakan, penyediaan tiket yang lebih sedikit dari kapasitas stadion bertujuan mengantisipasi situasi darurat.
(Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia, Daya Gedor Timor Leste Terbukti Lebih Kuat dari Singapura)
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Beto Optimistis Timnas Indonesia Bisa Raih Tiga Poin)
Tiket bisa didapat secara online dan offline. Untuk cara yang kedua, calon penonton bisa datang ke Lapangan Blok S, Senayan, Jakarta.
Harga tiket dijual bervariasi, dari harga terendah Rp 50.000 untuk kelas kategori 3 (tribune atas) hingga harga tertinggi Rp 500.000 untuk kelas VIP Barat.
Berikut daftar lengkap harga tiket pertandingan kandang Indonesia di Piala AFF 2018:
VIP Barat Rp 500.000
VIP Timur Rp 350.000
Kategori 1 Rp 200.000
Kategori 2 Rp 100.000
Kategori 3 Rp 50.000
2. Akses ke Arena
Untuk pengguna kendaraan pribadi, area parkir kendaraan yang cukup luas berada di Parkir Timur.
Sedangkan bagi penggunaan transportasi umum, bisa menggunakan transjakarta dan turun di Halte GBK.
Bisa juga menggunakan KRL commuter line dan turun di Stasiun Palmerah.
3. Kondisi SUGBK
SUGBK yang menjadi arena pertandingan baru saja digunakan untuk konser band Guns N Roses pada Kamis (8/11/2018).
Selama persiapan dan berlangsungnya konser, rumput lapangan ditutup dengan grass cover.
Pihak pengelola SUGBK menyatakan, penggunaan stadion untuk kegiatan selain sepak bola bertujuan untuk mengusung semangat multifungsi semua venue yang ada di kawasan GBK.
Pihak pengelola SUGBK menyatakan penggunaan grass cover membuat rumput akan tetap terjaga dan tidak terinjak-injak.
(Baca Juga: Bima Sakti Bakal Lakukan Rotasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste)
(Baca Juga: Pemain Timor Leste Sudah Melupakan Pertikaian dengan Evan Dimas di SEA Games 2018)
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Ini Janji Hargianto di Laga Kontra Timor Leste)
Sebab, grass cover yang digunakan ini memiliki pori-pori sehingga tidak mengganggu asupan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput.
Namun pelatih timnas Timor Leste, Norio Tsukitate, mengeluhkan kondisi rumput saat sesi latihan, Senin (12/11/2018).
Tsukitate membandingkannya dengan rumput lapangan Stadion Rajamangala, Bangkok, yang dinilainya sangat baik.
Rajamangala merupakan stadion yang dipakai pada laga Timor Leste kontra Thailand, Jumat (9/11/2018).
"Di Thailand, lapangan latihan dan pertandingan (dalam kondisi) sempurna.
Di sini tidak. Ada beberapa bagian yang tidak ada rumputnya," kata Tsukitate.
Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, menyebut bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap kondisi rumput.
Gatot menyatakan, saat ini kondisi rumput di SUGBK mengalami "stres", tetapi tidak mengganggu permainan dan pihaknya akan terus memperbaiki keadaan rumput tersebut.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar