Partai tunda pekan ke-25 Liga 1 2018 antara PSMS Medan kontra PS Tira akan dihelat Rabu (5/12/2018) sore nanti.
Pada laga hidup mati itu, kedua tim punya pandangan yang berbeda.
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler mengaku sedikit kecewa dengan pertandingan tunda Liga 1 2018 kontra PS Tira ini.
Sebab, laga akan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut, PSMS dinilai sedikit tidak diuntungkan.
Butler menyebut PSMS Medan bakal kehilangan atmosfer Stadion Teladan, Medan.
(Baca juga: Demi Persija Main di SUGBK, Teco Rela Ikut Bantu Bersih-bersih)
Hal diakui pria asal Inggris ini bisa berpengaruh terhadap mental bermain anak-anak asuhannya.
"Saya sedikit kecewa main di sini (Pakansari). Situasi ini karena kemarin ada acara di Medan," ujar Butler.
"Saya menanti situasi untuk main di sana (Teladan), tetapi tidak bisa. Saya kecewa," katanya, yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Sementara itu, PS Tira justru optimististis dapat meraih hasil baik pada laga ini.
Kemenangan akan membuat peluang PS Tira untuk lepas dari jerat degradasi sedikit membesar.
Tak hanya itu, optimisme yang keluar dari diri Nilmaizar tak lepas dari hasil apik yang didapat The Young Warriors, julukan PS Tira, dalam beberapa laga terakhirnya.
"Saya yakin dengan tim ini. Perjalanan itu ada menang dan kalah," tutur Nilmaizar.
"Kalau melihat putaran kedua dan di kandang, kami menang. Lalu saat tandang, kami imbang. Secara statistik bagus," ucapnya.
Pertandingan ini sejatinya berlangsung pada 12 Oktober 2018.
Namun kala itu secara bersamaan terselenggara pula acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara tersebut.
Tak hanya bagi PS Tira, pertandingan ini juga sangat penting bagi Ayam Kinantan, julukan PSMS, untuk dapat keluar dari zona merah.
Keduanya memang tengah terjerumus di posisi tiga terbawah, PSMS berada di tangga ke-17 dengan 37 angka, diikuti PS Tira yanh memiliki 36 poin.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar