Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja, memberikan tanggapan terkait kicauan Mario Gomez, mantan pelatih Maung Bandung.
Sebelumnya, Mario Gomez menggunggah sebuah video dalam akun media sosial Instagram-nya yang mengisyaratkan akan menempuh jalur hukum atas pemecatan yang menimpa dirinya.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari bobotoh.id, Kamis (27/12/2018), dalam video tersebut Mario Gomez membuka kalimat dengan ucapan salam kepada pendukung fanatik Persib, bobotoh.
"Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua atas kebersamaannya di 2018 ini dan dukungan Anda," ucap Mario Gomez.
"Tampaknya manajemen tidak ingin melanjutkan kerja sama."
"Situasi ini ada di tangan pengacara saya. Terima kasih lagi," tutup Mario Gomez.
Belum diketahui apa yang melatarbelakangi Mario Gomez untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Untuk menanggapi kicauan di video tersebut, Irfan menegaskan pihak klub siap meladeni tuntutan dari mantan pelatihnya itu.
Irfan menjelaskan bahwa seluruh hak pelatih asal Argentina berusia 61 tahun tersebut sudah dibayarkan sepenuhnya oleh manajemen Persib.
"Hak dan kewajiban semua sudah terpenuhi, sudah beres semuanya," ucap Irfan.
"Kami siap menghadapinya. Kami akan jawab tuntutan apa yang akan dilakukan pengacaranya."
Menurut Irfan, Persib memiliki bukti kuat berupa video saat Mario Gomez menolak untuk memperpanjang kontrak.
Bahkan di dalam video tersebut Mario Gomez menyebut tak ingin melanjutkan kontrak bersama Persib apabila masih ada dua petinggi klub, Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono.
"Kami juga punya bukti, video soal Gomez tak ingin melanjutkan kontrak dengan Persib," tegas Irfan.
"Dia juga bilang tidak mau di Persib selagi ada dua orang itu (Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono)," tambah Irfan.
Padahal, Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono adalah dua bos besar di Persib yang tak mungkin disingkirkan.
Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono merupakan dua sosok penting yang mengelola Persib saat ini.
Oleh karena itu, keinginan Mario Gomez untuk melanjutkan kontrak bersama Persib tanpa Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono adalah mimpi di siang bolong.
Yang terjadi justru sebaliknya, Mario Gomez ditendang dari Persib karena berani melawan kekuasaan.
Manajemen Persib kemudian menunjuk Miljan Radovic sebagai pengganti Mario Gomez.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar