SUPERBALL.ID - Penyerang asal Kroasia, Marko Simic, terancam mendapatkan hukuman dari manajamen Persija Jakarta.
Hukuman itu bisa didapatkan Marko Simic apabila terbukti bersalah atas kasus pelecehan seksual kepada salah satu wanita di dalam pesawat ketika perjalanan dari Bali menuju Australia beberapa hari yang lalu.
Paspor Marko Simic juga dikabarkan ditahan oleh imigrasi Australia sehingga ia tidak bisa kembali ke Indonesia bersama Persija Jakarta.
Penyerang berusia 31 tahun itu harus menetap di Australia sampai sidang kedua yang berlangsung pada 9 April mendatang.
Artinya, Marko Simic tidak akan memperkuat Persija Jakarta di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2019.
Penyerang yang akrab disapa Super Simic itu juga tidak bisa membela Persija Jakarta di Piala Presiden 2019.
Sebelumnya, Marko Simic sudah menjalani sidang pertama di daerah Downing Centre Sydney, Australia, Selasa (12/2/2019), atau beberapa jam sebelum laga Persija Jakarta melawan Newcastle Jets digelar di Stadion McDonald Jones.
Baca Juga : PSS Sleman Ingin Dapatkan Pemain Senior yang Kaya Jam Terbang
Seusai sidang, Marko Simic langsung kembali memperkuat Persija Jakarta, namun tim asuhan Ivan Kolev tersebut kalah 1-3 dari Newcastle Jets.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan kasus yang menimpa Marko Simic sangat merugikan Macan Kemayoran.
Apalagi, Marko Simic sebelumnya sempat terlibat kasus tersebut kepada penyanyi dangdut Indonesia, Via Vallen.
"Sangat merugikan bagi Persija Jakarta dari sisi kredibilitas dengan kasus hukumnya. Apalagi kasus seperti ini sudah pernah ada gonjang-ganjing di Indonesia," kata Ferry Paulus.
Baca Juga : Marko Simic Absen Bela Persija Jakarta di Piala Presiden 2019
"Tapi, apapun itu ceritanya Persija Jakarta pada posisi asas praduga tak bersalah harus dikedepankan," tutur Ferry Paulus menambahkan.
Ferry Paulus melanjutkan ia belum mengetahui bagaimana tindakan hukuman kepada Marko Simic apabila terbukti bersalah.
Pria yang akrab disapa FP itu hanya mengatakan manajemen Persija Jakarta akan memberikan hukuman kepada Marko Simic bila terbukti bersalah.
"Kalau memang dia bersalah, kami bisa sampaikan teguran atau sanksi. Tapi, kalau ini adalah masalah panjang dan ada hukuman dari sisi waktu panjang, ya kami di internal harus melihat apa tindakan yang harus kami ambil," ucap Ferry Paulus.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar