Persib Kini Punya Kuartet Maut, Rene Mihelic Siap di Segala Cuaca

SUPERBALL.ID - Robert Rene Alberts tak mau membuang waktu dan terus menggenjot persiapan Persib Bandung menghadapi kompetisi Liga 1 2019.

Robert Rene Alberts mulai memperkenalkan karakter permainan yang diusungnya kepada para pemain Persib.

Pelatih asal Belanda berusia 64 tahun itu yakin para pemain Persib bisa cepat memahamai pola strategi permainannya.

Baca Juga:

Persib Tak Punya Kesempatan Uji Kekuatan Sebelum Liga 1 2019 Bergulir

Sebelum Dipastikan Kembali ke Indonesia, Marko Simic Sempat Bikin Kecewa Manajer Persija

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Kamis (9/5/2019), latihan taktik pun terus digeber kepada seluruh pemain Persib dengan membagi tim menjadi dua regu menyerang dan dua lainnya bertahan.

Setiap regu menyerang bertarung dengan tim bertahan pada setengah lapangan.

Ada tujuan khusus kenapa Robert Rene Alberts menerapkan menu latihan seperti itu.

Mantan pelatih PSM Makassar itu ingin memperkuat kekompakan pemain untuk bergerak pada arah yang sama dalam beberapa situasi di lapangan.

Robert Rene Alberts sengaja menempatkan Rene Mihelic dengan Artur Gevorkyan dalam satu regu.

Tujuannya adalah agar Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan cepat membangun chemistry di lapangan.

“Saya ingin sedikit melihat bagaimana pemain bergerak bersama di beberapa situasi."

"Otomatis melihat bagaimana Artur dan Rene bergerak bersama juga supaya mereka bisa saling mengerti satu sama lain,” ungkap Robert Rene Alberts.

Baca Juga:

Tak Ada Sambutan Khusus, Marko Simic Malah Diminta Langsung Fokus

Lima Pemain Muda Persib Berlatih bersama Akademi Juventus

Terinspirasi Leicester City, Pelatih PSMS Medan Tatap Liga 2 2019 dengan Optimisme

Pemegang lisensi pelatih UEFA Pro Licence itu memberikan sinyal Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan akan mempunyai peran penting di skuat Persib pada musim ini.

Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan diharapkan bisa menjadi motor serangan untuk memberikan pasokan bola matang ke lini depan yang ditempati oleh Ezechiel N’Douassel.

Posisi utama Rene Mihelic adalah attacking midfield (gelandang serang), tetapi dia juga bisa bermain di right midfield dan central midlfield.

Di posisi utama Rene Mihelic itu Persib juga memiliki Beckham Putra Nugraha dan Gian Zola.

Sedangkan Artur Gevorkyan memiliki posisi utama right winger (sayap kanan).

Pemain asal Turkemenistan itu juga bisa bermain di posisi right midfield dan centre-forward.

Jika Ezechiel N'Douassel di depan, Rene Mihelic sebagai gelandang serang, dan Artur Gevorkyan di sayap kanan, maka Esteban Vizcarra bisa tampil di left winger (sayap kiri).

Dengan begitu, Robert Rene Alberts tak hanya bisa memaksimalkan peran Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan, tapi juga memiliki kuartet serang maut di Liga 1 2019.

Esteban Vizcarra juga bisa bermain di posisi attacking midfield dan second striker.

Robert Rene Alberts adalah penganut formasi 4-3-3 menyerang.

Rene Mihelic Siap

Sementara itu, Rene Mihelic yakin bisa cepat beradaptasi dengan skuat Persib dan suasananya.

Rene Mihelic merasa sangat terbantu dengan rekan barunya, Bojan Malisic, untuk cepat beradaptasi di Persib.

Meski keduanya berbeda negara (Bojan Malisic dari Serbia dan Rene Mihelic dari Slovenia), namun mereka bisa berkomunikasi satu bahasa.

Baca Juga:

Pelatih PSMS Medan Siapkan Langkah jika Manajemen Tak Datangkan Pemain Berkualitas

Liga 1 2019 Dinilai Jacksen F Tiago Akan Lebih Sulit dari Musim Sebelumnya

“Semua membantu (beradaptasi) dengan baik, tetapi tentunya Bojan paling membantu karena berbahasa yang sama dengan saya,” ujar Rene Mihelic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.

“Saya membicarakan banyak hal dengannya karena kesamaan bahasa itu dan dia memberi saya banyak dukungan di sini,” imbuh Rene Mihelic.

Mengenai cuaca Kota Bandung, Rene Mihelic tak menghadapi kesulitan.

Pada latihan perdananya di Persib, Rabu (8/5/2019), hujan turun di Lapangan ITB.

Rene Miheliz bercerita bahkan pernah mengalami cuaca ekstrem hingga 0 derajat celcius.

“Tidak masalah meski hujan, di negara saya (Slovenia) bahkan (suhu) biasa mencapai minus 10 atau 0 (derajat), jadi ini bukan masalah bagi saya ketika berlatih,” tegas Rene Mihelic.

Rene Mihelic yakin tak akan kesulitan ketika singgah untuk laga tandang di kota-kota yang khas dengan cuaca panas.

“Saya juga pernah bermain di India dan di sana cuacanya sangat panas, jadi saya bisa beradaptasi dengan cuaca apa pun,” tandas Rene Mihelic.