SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev sedikit memberikan komentar terkait adanya status tukar kandang dengan Bali United.
Menurut Ivan Kolev, itu sangat merugikan Persija Jakarta yang sangat membutuhkan aura bermain di kandang.
Baca Juga: Pemain yang Didepak Persija Buat Gol Keren di Eropa dari Luar Kotak 16
Sejatinya, laga Persija Jakarta melawan Bali United merupakan laga pekan ketiga Liga 1 2019 dan Macan Kemayoran jadi tuan rumah.
Pertandingan tersebut rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Eks Pilar Persib Tak Main Penuh, Langkah Promosi Tim Spanyol Tersendat
Akan tetapi, pertandingan tersebut batal digelar di SUGBK.
Alasannya karena belum ada izin keamanan dari pihak kepolisian akibat terjadinya kerusuhan di beberapa titik Jakarta lantaran hasil Pemilu 2019.
Baca Juga: Juventus Selamat dari Gol Salto Sang Mantan, Gawang Masih 'Perawan'
Atas kejadian tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menukar status kandang Persija Jakarta menjadi milik Bali United.
Nantinya, Persija Jakarta baru bisa menjamu Bali United di SUGBK pada putaran kedua.
"Pasti itu mengganggu kami dan sangat disayangkan," kata Ivan Kolev, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Pemain Kesayangannya di Manchester United
Ivan Kolev mengatakan sejak Januari 2019, Persija sudah mulai bertanding pada kualifikasi Liga Champions Asia hingga akhirnya tampil di Piala AFC 2019.
Persija juga berlaga pada Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018.
Eks pelatih timnas Myanmar itu menilai anak-anak asuhnya kelelahan bila harus bertanding di kandang lawan.
Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla
Seharusnya, momen bermain di kandang bisa dimanfaatkan Persija Jakarta untuk memiliki waktu istirahat lebih.
"Kami selalu ada pertandingan dalam waktu lima hari, tapi saya tidak bisa marah sama pemain karena mereka sudah berusaha," kata Ivan Kolev.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar