Hal itu mengakibatkan pertandingan sempat ditunda saat pertandingan memasuki menit injury time.
Tak cukup sampai di situ, oknum Bonek, suporter Persebaya, juga masuk ke lapangan dan membentangkan spanduk protes bertuliskan "Jangan Bikin Malu Surabaya".
Baca Juga: Persija Jakarta Ingin Manfaatkan Satu Hal Ini ke Persela Lamongan
Wasit Fariq Hitaba pun akhirnya memutuskan pertandingan berakhir akibat kericuhan tersebut.
Menanggapi insiden pada akhir pertandingan tersebut, pelatih Madura United Dejan Antonic tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.
"Kami harus menyampaikan permohonan maaf karena pertandingan diselesaikan sebelum peluit akhir," kata Dejan Antonic dilansir dari Instagram Madura United.
"Sekali lagi kami mohon maaf karena ada sekitar 2 atau 3 menit yang tidak diselesaikan," ujarnya menambahkan.
Menurut eks pelatih Borneo FC itu, timnya tak merasakan keuntungan dari pertandingan yang berakhir sebelum waktunya itu.
Dejan mengungkapkan, timnya dan Persebaya sama-sama dirugikan dengan terjadinya kericuhan tersebut.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar