Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing Persebaya Bakal Jadi Penghangat Bangku Cadangan

By BolaSport - Kamis, 1 Agustus 2019 | 18:03 WIB
Penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde, mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Semen Padang pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019.
PERSEBAYA.ID
Penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde, mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Semen Padang pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019.

SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengisyaratkan bakal mencadangkan pemain asing jika performa mereka tidak meningkat.

Penampilan legiun asing Persebaya pada Liga 1 2019 menjadi sorotan.

Sebab, penampilan mereka dinilai kurang bagus dan berdampak pada buruknya performa tim akhir-akhir ini.

Salah satunya Manuchekhr Dzhalilov, pemain asal Tajikistan ini baru mencetak satu gol dari 10 kali bermain.

Baca Juga: Thailand Open 2019 - Wakil India Ini Wajib Diwaspadai Alfian/Marsheilla

Kinerjanya di Liga 1 tentu dapat dinilai buruk jika dibandingkan dengan permainannya pada Piala Presiden 2019 yang begitu mengesankan.

Situasinya senada dengan penyerang Amido Balde, yang tidak mampu menyarangkan satupun gol dalam tiga laga terakhir.

Pemain 28 tahun tersebut juga bermain dengan sangat baik pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2019.

Djadjang Nurdjaman berharap pada laga-laga selanjutnya para pemain asingnya mampu meningkatkan performa.

Baca Juga: Perusahaan Game Online Top Jadi Bagian Kekuatan Baru Aston Villa di Liga Inggris 2019-2020

"Dalam beberapa penampilan memang di bawah performa dan kami akui itu," ujar Djanur, sapaan akrab sang pelatih.

"Mudah-mudahan, kalau nanti kami kasih kepercayan lagi, mereka bisa membaik."

Mantan pelatih PSMS Medan itu menghimbau kepada para pemain asingnya untuk segera memperbaiki kinerja mereka di lapangan.

Jika masih dalam kinerja yang buruk, Djanur mengancam akan mencadangkan mereka.

Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open 2019 - Termasuk Marcus/Kevin, 4 Wakil Indonesia Bakal Hadapi China

"Mungkin ada treatment lain misalnya tidak kami mainkan. Seperti apa nanti, kami lihat dulu perkembangannya," kata Djanur.

"Masih ada waktu untuk itu."

Djanur selalu berpesan kepada para pemain asingnya untuk tampil lebih dari pesepak bola lokal.

"Selalu saya sampaikan hal itu, terutama pada pemain asing. Saya selalu tuntut mereka agar dua kali lebih baik dibanding pemain lokal," ujar Djanur.

Baca Juga: Thailand Open 2019 - Momota Absen, 2 Tunggal Putra Ini Jaga Asa Jepang

"Saya selalu bilang begitu."

"Tidak boleh sama dengan pemain lokal," kata Djanur melanjutkan.

Persebaya sedang dalam berada performa yang buruk akhir-akhir ini.

Terakhir, mereka bermain imbang tanpa gol ketika bertandang ke markas Semen Padang FC.

Saat ini, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 14 poin dari 11 kali bertanding.

Akibatnya, Djadjang Nurdjaman terancam dipecat dari kursi kepelatihan Persebaya .

Baca Juga: Dinilai Jelek oleh Media Polandia, Pelatih Lechia Gdansk Komentari Performa Egy Maulana Vikri

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” Itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. Lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas TV, independen terpercaya.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X