Pesan Perpisahan Hariono dengan Persib: Pelatih Tak Menginginkan Keberadaan Saya

SUPERBALL.ID - Legenda hidup Persib Bandung, Hariono, akhirnya harus meninggalkan klub kesayangannya.

Dalam ucapan perpisahannya, Hariono mengutarakan bahwa dirinya kini tak diinginkan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda memilih tak memperpanjang kontrak eks pemain Deltras Sidoarjo itu saat kontraknya segera habis.

Baca Juga: Tak Kuasa Tahan Tangis, Begini Curhat Kapten Persib soal Sosok Hariono

Karier panjangnya selama 11 tahun bersama Persib sejak datang pada 2008 pun akhirnya resmi berakhir.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama 11 tahun saya di Persib Bandung," kata Hariono, seusai laga Persib kontra PSM Makassar, Minggu (22/12/2019).

"Kemudian yang terakhir, jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib, tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya," ujarnya menambahkan.

Apa daya buat Hariono, keinginan bertahan dan pensiun di Persib tak mendapat restu dari sang pelatih.

Baca Juga: RESMI - Ezechiel N'Douassel Memilih Pergi dari Persib Bandung

Secara emosional, pemain berusia 34 tahun itu menyebut bahwa dirinya terpaksa mengalah dengan keputusan pelatih.

"Mulai saat ini izinkan saya untuk mundur dulu dari Persib Bandung. Saya mengalah, biarlah saya yang mengalah," tuturnya.

"Apalah arti sebuah nama di punggung dibandingkan lambang di dada? Sekali lagi terima kasih semuanya yang ada di sini dan di luar sana," ucapnya mengakhiri.

Kepastian harus meninggalkan klub tercinta membuat banyak orang memberikan dukungan kepada Hariono.

Tak terkecuali legenda Chelsea, Michael Essien yang turut mendoakan kiprah selanjutnya dari Hariono di lapangan hijau.

Keduanya pernah bermain bersama pada Liga 1 2017 pada era pelatih Djadjang Nurdjaman.

"Legendaku, Hariono, saya berdoa yang terbaik untukmu," kata Essien dalam postingannya di Instagram.