"Selain itu, jarak antara Vietnam dan pesaing di usia muda tidak lebar, anak-anak asuh Troussier pasti dapat melewati penyisihan grup."
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas U-19 Indonesia Masih Punya Masalah Besar
Tuan malah sesumbar jika Timnas U-19 Vietnam sudah berada di perempat final.
"Sekali kami masih ke perempat final, semuanya bisa terjadi dan kemenangan akan membawa kami ke Piala Dunia."
VFF, tegas Tuan, sepakat dengan Troussier untuk melakukan apa pun sekeras mungkin agar timnya lolos ke Piala Dunia U-20.
Untuk menguji kekuatan Timnas U-19 Vietnam, VFF akan mengadakan sejumlah kegiatan, di antaranya turnamen internasional U-19 dengan mengundang tim Piala Asia U-19 tanggal 28 September-4 Oktober 2020.
Saat ini Troussier sudah memiliki daftar 40 pemain U-19, termasuk Tran Manh Quynh (Song Lam Nghe An), Bui Tien Sinh (Viettel), Quan Van Chuan (Ha Noi), Phan Du Hoc (Hoang Anh Gia Lai), Pham Xuan Tao (Da Nang), dan Huynh Cong Den (Pho Hien).
Troussier ingin menjadi Timnas U-19 Vietnam seperti Jepang, yang pernah dilatihnya tahun 1998-2002.
Tim Jepang di bawah asuhan Troussier meraih gelar Asia dan tempat di perempat final Olimpiade Sydney 2000.
Dia mengungkapkan, saat itu sepak bola Jepang berkembang kuat karena fokus pada menjaga kompetisi yang berkelanjutan untuk generasi muda.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Vietnam News |
Komentar