Khabib menambahkan jika kemenangannya dari McGregor adalah salah satu sejarah yang dia buat.
Baca Juga: Sergio Aguero Lolos dari Hukuman Karena Merangkul Wasit Wanita Meski Dikecam Badan Wasit
Bahkan menurutnya, selama 50 tahun, sejarah itu tak bakal luntur, sama seperti laga Muhamma Ali kontra Joe Frazier.
"Saya sudah ada dalam sejarah tapi saya butuh warisan. Untuk warisan, Justin Gaethje adalah lawan yang hebat saat ini," pungkasnya.
Perlu diketahui, setelah menghadapi Gaethje, kemungkinan jika menang Khabib bakal berusaha melobi legenda UFC, Georges St-Pierre untuk pertarungan ke-30.
Presiden UFC Dana White terbuka untuk pertarungan jika Khabib memenangi laga UFC 254.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar