SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020).
Ia meninggal karena serangan jantung saat berada di rumahnya di Tigre, Argentina.
Diego Maradona adalah pesepakbola yang luar biasa, tetapi sejak gantung sepatu dia sering menjadi berita utama karena alasan yang buruk dan aneh.
Namun ia tidak pernah malu untuk mengungkapkan kenyataan yang terjadi dalam hidupnya.
Baca Juga: Pemerintah Argentina Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung demi Menghormati Diego Maradona
Selama masa kariernya hingga pensiun, Maradona sering mengungkapkan hal-hal mengejutkan.
Berikut adalah deretan pengakuan mengejutkan Maradona yang ia ungkap ke dunia.
1. Mengaku sebagai pecandu Narkoba.
“Saya tidak punya apa, saya adalah Zombi”
Kalimat itu dikatakan Maradona saat ia mengakui masa suramnya ketika narkoba menghantui kariernya sebagai pesepak bola.
Mantan pemain Napoli ini pernah dihukum skorsing karena mendapat hasil positif dalam tes kokain.
Baca Juga: Pesepak Bola Legendaris Diego Maradona Tutup Usia
“Saya menggunakan narkoba selama bagian dari karier saya tetapi bukan untuk merangsang diri saya sendiri,” katanya kepada majalah Gente pada 1996.
“Mereka yang mengatakan kokain merangsang Anda, tidak tahu apa-apa.”
“Jika Anda menggunakan kokain untuk bermain sepak bola, Anda tidak bisa bermain.”
“Tidak baik berada di lapangan. Itu tidak berguna untuk hidup. Tak berguna,” jelasnya.
Baca Juga: Enam Klub Sudah Dipastikan Dapat Tiket ke Babak 16 Besar Liga Champions
Maradona mengaku mencoba obat-obatan terlarang itu pertama kali pada 19882 saat umurnya baru menginjak 22 tahun.
Ia mengatakan bahwa narkoba saat itu merajalela di dunia sepak bola.
“Saya seorang pecandu narkoba dan saya akan selalu menjadi pecandu narkoba di mata semua orang. Karena pecandu narkoba tidak dimaafkan untuk apa pun,” tambah Maradona pada wawancaranya di 2006.
2. Menodongkan senjata pada jurnalis
Jurnalis selalu menjadi sumber konflik bagi Maradona.
Seperti yang terlihat pada tahun 1994, tepat sebelum tes positifnya di Piala Dunia di Amerika Serikat, ketika dia menodongkan senapan angin terkompresi pada wartawan di depan pintu rumahnya.
Baca Juga: Inter Milan Terdampar di Dasar Klasemen Setelah Dikalahkan Real Madrid, Siap Tersingkir Cepat?
Pada 2013 ia pernah menendang dan melempar jurnalis dengan batu.
"Dia mulai menghina kami saat kami mengambil foto," kata seorang fotografer kepada El Mundo.
“Saat kami melanjutkan, dia mulai mencari batu dan melemparkannya kepada kami. Dia kemudian datang dan menendang seorang rekan.”
Perkelahian di lapangan, dengan rekan setim, dan kekasih
Hukuman skorsing berikutnya datang pada Maradona saat membela Barcelona.
Itu terjadi pada final Copa del Rey 1984 ketika ia berkelahi dengan Miguel Angel Sola dari Athletic Bilbao.
Baca Juga: Pedas! Pesepak Bola Legendaris ini Komentari Hubungan Messi-Griezman
Ia kemudian diskors selama tiga bulan, namun pemain berjuluk Dios itu pergi ke Napoli sebelum masa hukumannya berakhir.
Pemenang piala dunia 1986 itu, juga pernah berkelahi dengan kekasihnya hingga harus melibatkan polisi.
Ia duga menganiaya pasangannya Rocio Olivia saat di Madrid dan meyakinkan polisi bahwa ia hanya berdebat dengan sang kekasih.
3. Tidak setuju Lionel Messi jadi kapten timnas Argentina karena kebiasaannya
Baca Juga: VIDEO Ketika Messi Memisahkan Diri dari Teman-temannya di Sesi Latihan Barcelona
Maradona pernah mengungkapkan hal mengejutkan saat ditanya mengapa tidak setuju jika Lionel Messi jadi kapten timnas Argentina.
Mantan pelatih timnas Argentina itu mengatakan bahwa kebiasaan Messi menjadikannya tak pantas memakai ban kapten.
“Itu tidak masuk akal menjadikan pemain yang pergi ke kamar mandi sebanyak 20 kali sebelum bertanding sebagai kapten,” kata Maradona, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
“Tidak ada yang meragukan nilai Messi, tapi dia jelas bukan yang terbaik.”
Pengakuannya soal Cristiano Ronaldo
Maradona juga pernah melontarkan kalimat unik ketika berbicara soal Ronaldo.
Baca Juga: Perusahaan di Korea Alami Kerugian Karena Ronaldo Tidak Main di Laga Persahabatan
“Cristiano Ronaldo mencetak gol dan menjual shampo pada anda.”
Saat ditanya soal persaingan antara Messi dan Ronaldo, Maradona juga mengatakan hal yang unik.
“Saya ingin Cristiano menjadi orang Argentina, tetapi kami memiliki seseorang yang sangat mirip dengannya, (Gabriel) Batistuta," kata Maradona.
“(Jadi) Saya lebih menyukai Messi,” tambahnya.
Masih banyak kutip-kutipan unik dan aneh lainnya yang pernah dilontarkan oleh Maradona.
Salah satunya adalah saat ia mengatakan bahwa Real Madrid seperti sampah sebelum Jose Mourinho datang.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca |
Komentar