Pada 2018, kata Ibra, Helena hanya membolehkannya menggantung 1 foto dirinya di rumah.
"Istri melarang saya menggantung banyak foto saya. Hanya ada 1 foto kaki saya di dinding rumah," ungkap Ibra.
Ibra lahir dari ayah Muslim Bosnia bernama Sefik Ibrahimovic dan ibu Katolik Kroasia, Jurka Gravic.
Baca Juga: Mengaku Puas, Pelatih Stefano Pioli Puji Sikap AC Milan Ini
Kedua orangtuanya itu menjadi imigran ke Swedia dari Yugoslavia.
Mereka lalu bercerai kala Ibra kecil.
Ibra menghabiskan banyak waktu masa kecilnya bersama sang ayah.
"Ayah saya Muslim, ibu saya Katolik, tapi tak ada hubungannya dengan sepak bola," tegas Ibra dalam wawancara dengan Paris Saint-Germain tahun 2021.
"Saya menerima pendidikan khusus. Saya adalah saya dan sepak bola adalah agama dalam dirinya sendiri, dan semua orang menerima itu."
Baca Juga: Diguyur Salju, Egy Maulana Vikri Bantu Lechia Gdansk Menang Telak
Dalam wawancara dengan CNN tahun 2015, Ibra menekankan bahwa latar belakang Muslim bukanlah faktor dalam persepsi fans terhadapnya.
"Bagi saya, tak ada yang berubah karena ayah saya Muslim dan ibu Katolik. Ini semua soal respek," ucapn Ibra.
Di usia 39 tahun, Ibra masih mampu bermain luar biasa untuk AC Milan.
Dia telah mencetak 10 gol dalam 7 penampilan dengan total 534 menit di Serie A Liga Italia musim 2020-2021 ini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Oggi.it |
Komentar