SUPERBALL.ID - Jiu Jitsu tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu olahraga paling menarik yang bisa kita saksikan.
Bicara soal Jiu Jitsu, ada sejumlah hal menarik yang bisa bikin kita geleng-geleng kepala.
Salah satunya adalah ketika pemuda yang bikin geger seluruh dunia dan mereka adalah Ruotolo bersaudara.
Ruotolo bersaudara menjadi salah satu bintang muda yang sedang naik daun di Sirkuit Jiu Jitsu beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Ditendang Persib Bandung, Farshad Noor Masih Mau Main di Indonesia
Duo remaja kembar bernama Kade dan Tye ini secara beruntun mengalahkan sabuk hitam dewasa meski mereka masih ada di sabuk biru dan ungu.
Mereka pun baru dipromosikan ke sabuk cokelat oleh Andre Galvao yang merupakan salah satu atlet BJJ besar Oktober 2020 lalu.
Bahkan Kade Ruotolo bersinar di Kejuaraan Dunia Combat Jiu Jitsu 2020.
Bintang juvenile jiujitsu itu tidak hanya mengalahkan 16 pria dewasa, ia juga membuat sebuah hal menarik dan langka di final.
Ruotolo mengalahkan Laird Anderson, Danny Collazo dan Jordan Holy untuk memulai turnamen. Di final, ia bertemu dengan pegulat All-American dan sabuk hitam Planet ke-10 di PJ Barch.
Tiga menit setelah kontes, Kade dijatuhkan namun dia menemukan celah untuk memperagakan sebuah teknik langka bernama Buggy/Bunny Choke untuk mengalahkan lawannya.
Buggy choke for the #CJJW2020 Lightweight title!
Congrats Kade Ruotolo pic.twitter.com/4Qm0q5bCKC
— UFC FIGHT PASS (@UFCFightPass) November 30, 2020
Dia meraih gelar ringan Combat Jiu Jitsu.
Choke ini sudah jarang terjadi bahkan di kancah grappling regional, tetapi yang lebih mengesankan adalah Ruotolo berhasil melakukannya di pro-sirkuit dan juga melawan sabuk hitam yang sangat dihormati.
Akan menarik untuk melihat bagaimana karier Kade dan Tye berkembang saat mereka tumbuh dengan mengalami persaingan dan pelatihan tingkat atas.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar