Saat itu hubungan keduanya dianggap renggang dan bisa membuat stabilitas Manchester United hancur berantakan.
Padahal kenyataannya, usai pertengkaran di lapangan, baik Rooney maupun Ronaldo saling berbicara usai laga dan sudah saling memaafkan.
Jika Rooney masih menaruh amarah, mungkin keputusannya adalah Ronaldo akan dijual.
Beberapa tahun yang lalu juga Ronaldo mengakui jika hal itu membuatnya sempat takut saat kembali ke Manchester United.
"Mereka membuat cerita besar ketika saya melakukan mengedipkan mata, tetapi itu bukan karena keadaan dengan Rooney, itu adalah situasi lain," ucapnya.
Baca Juga: Keputusan Kylian Mbappe Bakal Tentukan Nasib Mohamed Salah di Liverpool
Itu waktu yang sulit bagi saya karena saya pikir ketika saya tiba di Manchester, orang-orang akan mencemooh saya di semua stadion," lanjutnya.
Ketakutan itu wajar karena memang Ronaldo berkarier di Inggris yang merupakan basis dari Manchester United.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar