SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, punya cara tersendiri dalam memantau pemusatan latihan (TC) usai dipastikan terlambat ke Tanah Air.
Timnas Indonesia bakal melakoni laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September dan 12 Oktober.
Timnas Indonesia harus menjalani babak play-off lantaran finis di dasar klasemen Grup G di putaran kedua Kualifikasi Piala Asia 2023 atau Piala Dunia 2022.
Selain Indonesia versus Taiwan, laga lain di babak play-off akan mempertemukan Guam melawan Kamboja.
Baca Juga: Panas, Tim Segrup Timnas U-23 Indonesia Tuduh Vietnam Menipu Umur
Nantinya, dua tim pemenang dalam dua leg berhak lolos ke putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sejauh ini, sudah ada 22 tim yang telah lolos ke putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebagai persiapan jelang menghadapi Taiwan, PSSI telah menyatakan akan menggelar TC pada 1 Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, setelah pengurus PSSI melakukan rapat koordinasi pada Kamis (15/7/2021).
"Kami membahas berbagai hal terkait Timnas Indonesia. Seperti evaluasi hasil di kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA lalu."
"Selain itu kami berencana menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pada 1 Agustus mendatang," ucap Yunus.
Baca Juga: Park Hang-seo Punya 5 Kunci Utama, Perdana Menteri Vietnam: Lanjutkan!
Keputusan untuk menggelar TC Timnas Indonesia pada 1 Agustus diambil menyusul kompetisi Liga 1 yang belum berjalan.
"TC pada 1 Agustus mendatang kami rencanakan karena kompetisi Liga 1 belum berjalan." lanjut Yunus.
Akan tetapi, masalah kemudian muncul lantaran pelatih Shin Tae-yong tampaknya akan terlambat kembali ke Indonesia.
Saat ini, pelatih Shin Tae-yong berada di Korea Selatan untuk menjalani pengobatan dan medical check-up.
Shin Tae-yong memutuskan pulang ke Korea Selatan usai memimpin timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Park Hang-seo Ungkap Resep Sukses Vietnam, Shin Tae-yong Baru Memulai di Timnas Indonesia
Sebelumnya, Shin Tae-yong dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 23 Juli, sesuai izin yang diberikan oleh PSSI.
Yunus mengungkapkan bahwa keterlambatan Shin Tae-yong dikarenakan ia masih membutuhkan waktu lebih lama untuk medical check-up.
"PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli sesuai izin yang diberikan selama 28 hari yakni 14 hari karantina dan 14 hari check up di Korea Selatan."
"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi," kata Yunus dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pulang ke Korea Selatan, Ternyata Ini Pekerjaan Sampingan Shin Tae-yong
Akibatnya, Shin Tae-yong kemungkinan baru tiba di Tanah Air pada 6 Agustus atau lima hari setelah TC Timnas Indonesia dimulai.
Guna mensiasati masalah tersebut, Shin Tae-yong nantinya akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu.
Dengan demikian, TC timnas Indonesia untuk sementara akan dipimpin asisten pelatih Nova Arianto.
"Direncanakan kalau tidak ada kendala, Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 6 Agustus mendatang."
"Nantinya Shin Tae-yong akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu karena yang bersangkutan masih di Korea Selatan,” jelas Yunus.
Baca Juga: Terinspirasi Timnas Indonesia dan Vietnam, Cita Rasa Korea di Asia Tenggara Akan Semakin Kental
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar